TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW- Juara dunia tinju kelas berat asal Rusia, Dmitry Bivol makin populer di kalangan penggemar. Dia menerima sambutan seperti pahlawan saat tiba di St. Petersburg, Rusia, Rabu (11/5/2022).

Dmitry Bivol menegaskan kembali gelarnya sebagai juara kelas berat ringan Asosiasi Tinju Dunia (WBA) dengan mengalahkan Saul Canelo Alvarez di T-Mobile Arena di Las Vegas, Nevada.

Di mana mereka bertarung 12 ronde yang memungkinkannya mempertahankan sabuknya dengan kemenangan angka mutlak.

Kemenangan ini ia bawa pulang, karena hari Rabu ini ia kembali ke Rusia, di mana ia diterima oleh keluarga dan para penggemarnya yang senang dengan kemenangan Bivol.

Dia tersenyum untuk pertama kalinya sejak kedatangannya dari Amerika Serikat.

Dmitry Bivol meminta maaf kepada Eddie Hearn karena menunda pertarungan ketiga yang telah lama ditunggu-tunggu antara Canelo Alvarez dan Gennady Golovkin beberapa saat setelah mengalahkan bintang Meksiko itu.

"Maaf saya melanggar rencana Anda dengan Gennadiy Golovkin" kata Dmitry Bivol kepada Eddie Hearn.

Bivol mempertahankan gelar Kelas Berat Ringan WBA dan tetap tak terkalahkan dengan kemenangan mutlak atas Alvarez.

Menyusul pengumuman keputusan tersebut, petinju Rusia itu mengungkapkan kegembiraannya karena berhasil mengalahkan laga terbesar tinju.

Baca juga: Mike Tyson Menjelaskan Alasan Mengapa Canelo Alvarez Kalah dari Dmitry Bivol, Ini Tips dari Tyson

Baca juga: Tyson Peragakan Cara Merobohkan Lawan, Dasar-dasar Cara Menggulingkan Raksasa, Kiat untuk Canelo

Baca juga: Mike Tyson Bebas dari Hukuman Terkait Kasusnya yang Pernah Viral, Meninju Seorang Pria di Pesawat

Tanggapan rendah hati Canelo Alvarez

Namun, setelah itu, orang Meksiko itu memposting pesan yang menginspirasi dan dia cukup rendah hati di media sosial.

"Tinju memang seperti ini, terkadang Anda menang dan terkadang kalah, tetapi Anda harus selalu mengangkat kepala," cuit petinju Meksiko itu.

"Saya hanya akan mengingat pertarungan hebat yang kami lakukan untuk rakyat. Kami akan bertarung lagi dan menang lagi."

Penggemar tinju memuji Canelo Alvarez karena men-tweet pesan yang mendalam dan sederhana seperti ini hanya beberapa jam setelah kekalahan.

Dia sekarang ingin melawan Bivol lagi dan pertandingan ulang kemungkinan besar akan terjadi.

Petinju Rusia itu masih belum terkalahkan dengan skor 20-0.

Sementara rekor Canelo Alvarez sekarang rekor tarungntya adalah 57-2-2.