TRIBUNNEWS.COM - Fabio Di Giannantonio akhirnya menorehka poin perdananya di GP Prancis, Minggu (15/5/2022).

Tentunya ini menjadi kabar baik bagi rookie besutan Gresini Racing itu di gelaran MotoGP 2022.

Pasalnya setelah melalui tujuh seri balapan, rekan Enea Bastianini itu akhirnya sukses memetik poin perdananya.

Balapan di Sirkuit Le Mans, Prancis, Diggia berhasil finish di urutan ke-13.

Baca juga: Jadwal MotoGP Italia 2022 Live Trans7 - Bukan Bagnaia, Quartararo Malah Resah Gegara Aksi Bastianini

Baca juga: Gresini Racing Kinclong di MotoGP Prancis 2022, Bastianini Juara, Diggia Raih Poin Perdana

Buntut dari hasil itu, rider yang akrab dipanggil Diggia itu mendapatkan 3 poin dari Prancis.

Perolehan ini langsung menyamai perolehan poin dari rookie lainnya yakni, Remy Gardner besutan KTM Tech3.

Perbedaanya, Gardner harus berjuang mengumpulkan tiga poin dari 2 balapan.

Sementara Diggia hanya butuh satu balapan untuk menyamai kedudukan dari Gardner.

Namun jika dibandingkan dengan rookie lainnya, Diggia masih harus menggenjot performanya lebih maksimal lagi.

Soalnya masih ada pemegang koleksi poin paling banyak yakni Marco Bezzecchi.

Rider yang berjuluk murid Valentino Rossi itu sukses menduduki posisi-18 klasemen kejuaraan dunia dengan perolehan 19 poin selama tujuh seri balapan.

Bahkan ketika balapan di Le Mans, Bezzecchi sukses menambah koleksi poinnya.

Pembalap Ducati itu berhasil mengantongi empat poin setelah finish tepat di depan Diggia.

Adapun rider rookie lainnya yang memiiki poin cukup banyak adalah Darryn Binder.

Adik dari Brad Binder itu telah mengoleksi sebanyak enam poin di tujuh seri balapan MotoGP.

Dengan perolehan itu, Binder bertengger di urutan klasemen ke-21.

Melihat saingan yang cukup ketat di antara para rookie MotoGP, Diggia harus segera kembali bekerja lebih keras di balapan selanjutnya agar dapat kembali mendulang poin.

Agenda balapan selanjutnya akan digelar di tanah kelahiran sang legenda balap, Valentino Rossi yakni, Italia.

Jika melihat kekuatan motor racikan Gresini, seharusnya Diggia bisa tampil lebih maksimal.

Pasalnya melihat rekan setimnya, Enea Bastianini bahkan berhasil naik podium pertama sebanyak 3 kali.

Bahkan rider berjuluk Bestia itu tak sungkan menyebutkan bahwa dirinya akan berjuang untuk kejuaraan dunia.

Melihat semangat itu, besar harapan agar perfoma apik Bestia menular ke Diggia sehingga dapat memetik poin di setiap balapan.

Untuk membuktikan hal itu, tentu dapat dinanti jelang seri balapan selanjutnya di Italia.

Berlangsung di Sirkuit Mugello, balapan seri ke delapan nanti akan dihelat mulai Jumat (27/5/2022) hingga Minggu (29/5/2022).

Layak dinanti aksi dari rekan satu tim Enea Bastianini yakni, Fabio Di Giannantonio untuk kembali mendulang poin.

(Tribunnews.com/Niken Thalia)