Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, HAI PHONG – Pedayung putri Indonesia, Riksa Andriyani harus puas mendapatkan perak usai finis kedua pada nomor canoeing WC 1 1000 di Hai Phong Canoeing and Rowing Training Center, Hai Phong, Vietnam, Selasa (17/5/2022).

Meski demikian, Riska mengatakan pencapaian perak ini sudah sesuai target yang sebelumnya diusung PB PODSI.

“Tadi saya sudah bagus mainnya tapi memang lawannya juga lebih bagus. Terus juga nomor ini memang ditargetkan perak,” kata Riksa kepada Tribunnews seusai perlombaan.

Riksa pun berharap di tiga nomor selanjutnya dirinya bisa meraih medali emas.

Seperti diketahui, Riksa masih akan tampil lagi pada nomor Canoeing single 500 meter, Canoeing 4 500 meter dan 200 meter.

“Saya bersyukur untuk hari ini semoga tiga nomor final berikutnya bisa ganti warna emas,” kata Riska.

“Jadi hasil ini saya sudah usaha dan rezeki tetap dari Allah yang penting berjuang dan berusaha dan semoga tiga nomor nanti bisa berubah emas,” harapnya.

Sementara itu, pada nomor WC 1 1000, pedayung tuan rumah, Vietnam, Nguyen Thi Houng keluar sebagai juara dengan catatan waktu 05.00.075.

Dan peringkat ketiga atau perunggu didapatkan atlet asal Myanmar, Thet Phyo Naing dengan catatan waktu 05.19.602.