Ia kerap menerangkan bahwa masih mencoba untuk mencari feeling yang tepat untuk balapan.
Terlebih ketika penyakit gangguan penglihatan pada dirinya kembali kambuh.
Jelas itu sangat menyulitkannya hingga susah untuk kembali ke performa terbaik.
Seperti balapan di Le Mans, Prancis pada peka lalu, saudara Alex Marquez itu mengakui bahwa perolehan posisi keenam tak lepas dari adanya crash pembalap di depannya.
Apabila tidak ada kejadian tersebut, Marc sudah membayangkan bahwa dirinya tak bisa mendapatkan poin maksimal.
"Jika pengendara di depan tidak melakukan kesalahan, hampir tidak mungkin untuk menyalip," tukasnya.
Bahkan ketika telah sukses mengamankan posisi keenam, rider yang identik dengan nomor 93 di motornya itu hanya fokus menyelesaikan balapan.
Tak terbesit di pikiran Marquez untuk memperjuangkan podium apalagi juara dunia.
Perjuangan dari Marc Marquez sendiri masih akan berlanjut di balapan seri selanjutnya.
Pada balapan seri ke delapan nanti akan dihelat di Sirkuit Mugello, Italia, Minggu (29/5/2022).
(Tribunnews.com/Niken Thalia)