Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Berikut skenario Timnas Futsal Indonesia meraih medali emas di SEA Games 2022, Vietnam.
Kiprah Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2022 sukses menunjukkan performa yang mentereng.
Di partai pembuka SEA Games 2022, Timnas Futsal Indonesia sukses menahan imbang tuan rumah Vietnam dengan skor 1-1.
Lalu di laga kedua dan ketiga, kemenangan telak sukses Timnas Futsal dapatkan.
Malaysia berhasil Runtuboy dan kolega ganyang dengan skor tiga gol tanpa balas.
Baca juga: Tantang Thailand di Semifinal SEA Games 2022, Alarm Bahaya yang Diwaspadai Timnas Indonesia U23
Baca juga: Jadwal Futsal SEA Games 2022 Hari Ini: Indonesia vs Thailand Bak Final, 3 Poin Jadi Harga Mati
Melawan Myanmar lebih sadis lagi, skor enam gol tanpa balas sukses Timnas Futsal torehkan.
Dengan torehan tujuh angka, Timnas Futsal saat ini bertengger di posisi puncak klasemen SEA Games 2022.
Bernotaben sebagai Tim paling produktif dengan catatan 10 gol, serta menyumbang dua nama untuk memperebutkan gelar top skor, adalah Sauqy Saud (3) dan Firman (2).
Skema Perebutan Medali Futsal SEA Games 2022
Perlu diketahui, pada cabor futsal di SEA Games kali ini, hanya ada lima tim yang ikut berkompetisi.
Adalah Thailand, Indonesia, Malaysia, Myanmar, dan sang tuan rumah Vietnam.
Tim-tim yang biasanya menjadi lumbung gol seperti Brunei dan Kamboja memilih untuk tidak mengirim Timnas Futsal mereka di SEA Games edisi tahun ini.
Untuk itu, pemilihan gelar juara atau peraih emas ditentukan lewat sistem round rubbin atau setengah musim.
Artinya, seluruh peserta dikumpulkan dalam satu grup dan akan bertandingan satu sama lain.
Peraih poin tertinggi akan dipastikan meraih emas, dan posisi kedua serta tiga berhak mendapatkan perak dan perunggu.
Hitung-hitungan poin Futsal SEA Games 2022
Dengan mengalahkan Thailand, maka saingan Timnas Futsal Indonesia untuk meraih emas hanyalah sang tuan rumah Vietnam.
Jika menang, torehan 10 angka Timnas Futsal Indonesia tak akan mampu dikejar Thailand yang akan tertahan di peringkat 2 atau 3 dengan maksimal poin sembilan.
Hanya Vietnam yang menjadi pesaing terdekat Timnas Futsal Indonesia untuk menyabet emas, sang tuan rumah masih memiliki tabungan dua laga melawan Myanmar dan Thailand.
Vietnam saat ini tertahan di peringkat tiga klasemen dengan torehan empat angka dari dua pertandingan.
Jika sang tuan rumah berhasil menyapu dua laga sisa dengan kemenangan dan Timnas Futsal sukses mengalahkan Thailand, maka torehan emas akan dihitung lewat agresifitas gol.
Namun, jika Vietnam tak mampu meraih poin penuh di dua laga sisa, dan Timnas Futsal sukses mengalahkan Thailand, maka secara otomatis medali emas menjadi milik Indonesia.
Untuk itu, guna menjaga asa untuk meraih emas, laga Timnas Futsal menghadapi Thailand menjadi harga mati bagi pasukan Mohammad Hashemzadeh untuk meraih poin sempurna.
Juru taktik asal Iran itu dapat memanfaatkan momentum apik para anak asuhnya yang sedang dalam kondisi kepercayaan diri tinggi.
Target Timnas Futsal
Juru taktik Timnas Futsal, Mohammad Hashemzadeh bernafsu untuk meraih medali emas di SEA Games 2022.
"Kami bertujuan untuk memenangkan kejuaraan meskipun turnamen sangat sulit," buka Hashemzadeh, dikutip dari laman Soha.
“Setelah turnamen AFF, kami beristirahat selama beberapa hari. Ini telah berubah dalam hal kekuatan dan formasi, kami telah menambahkan banyak pemain untuk mempersiapkan turnamen."
"Pemain kami masih muda, baru berusia 23-24 tahun, jadi saya yakin punya masa depan cerah di depan kami."
"Kami perlu bermain lebih banyak, saya akan membantu para pemain lebih berkembang lagi,” pungkasnya.
Seperti yang dikatakan pelatih asal Iran itu, Timnas Futsal memiliki masa depan yang cerah dengan skuat mudanya.
Dilansir Futsalworldranking, Timnas Futsal Indonesia masuk dalam 42 besar rangking futsal Dunia dan berada di atas negara sementereng Timnas Futsal Inggris dan Jerman.
Hanya Thailand dan Vietnam, Negara Asia Tenggara lainnya yang menduduki peringkat lebih baik dari Indonesia di rangking Dunia.
Meski tak sepopuler Sepak Bola, nyatanya olahraga futsal mampu berbicara lebih banyak perihal rangking.
Selain pernah menjadi juara Piala AFF di tahun 2010, Timnas Indonesia tercatat sudah menjadi runner up sebanyak 3 kali, dan meraih peringkat 3 sebanyak 5 kali.
Pamor Timnas Futsal Indonesia pun lebih diperhitungkan oleh negara lainnya dibanding dengan sepak bola.
Selain Bambang Bayu Saptaji yang menjadi pemain pertama Indonesia yang berkarir di luar negeri, tepatnya di China.
Kini, nama dua pemain andalan Timnas Futsal, Evan Soumilena dan Ardiansyah Runtuboy menjadi bidikan beberapa klub Thailand dan Jepang usai tampil ciamik di Piala AFF tahun ini.
(Tribunnews.com/Deivor)