Dikutip dari laman The Thao 247, raihan medali perunggu ini untuk kali pertama dihasilkan Kamboja sepanjang keikutsertaannya pada pagelaran SEA Games cabor voli indoor.
Sedangkan bagi Thailand, kekalahan ini mengulang sejarah buruk SEA Games 1983 di mana tim voli putra mereka gagal meraih medali.
Cabor bola voli sektor putra memang menghasilkan banyak kejutan semenjak fase grup di Pool A maupun Pool B.
Tersingkirnya Filipina tak menembus partai semifinal menjadi sorotan tersendiri.
Padahal Espejo dan kolega ialah peraih medali perunggu tiga tahun silam.
Kemudian kekalahan Thailand pada babak semifinal atas Vietnam juga tak kalah mengejutkannya. Maklum, Thailand sendiri di gadang-gadang sebagai kandidat finalis musim ini.
Dan yang paling dinanti-nanti adalah keberhasilan Timnas Indonesia kembali menapak ke laga final.
Skuat asuhan Jeff Jiang menggapai laga puncak untuk meraih medali emas dengan torehan unbeaten.
Di laga final nanti, Dony Haryono dkk dijadwalkan bentrok melawan Vietnam, Minggu (22/5/2022) pukul 14.00 WIB.
(Tribunnews.com/Giri)