TRIBUNNEWS.COM - Jeda race MotoGP 2022 membuat para rider memiliki waktu lebih banyak untuk mempersiapkan diri jelang seri Italia.
MotoGP Italia 2022 akan berlangsung di Sirkuit Mugello, Jumat (27/5/2022) hingga Minggu (29/5/2022).
GP Mania Tanah Air dapat menyaksikan race MotoGP Italia live Trans7 dan streaming Vision Plus pada pukul 19.00 WIB.
Baca juga: Jadwal MotoGP Italia 2022 Lengkap Jam Tayang Trans7: Dear Bastianini, Jangan Bikin Ducati Malu!
Baca juga: MotoGP 2022 - Ingin Pensiun bersama Repsol Honda, Marc Marquez: Tim Terbaik di Dunia
Jadwal MotoGP 2022
6 Maret: Losail Circuit - MotoGP Qatar
20 Maret: Mandalika Street Circuit - MotoGP Indonesia
3 April: Termas de Rio Hondo - MotoGP Argentina
10 April: Circuit of the Americas - MotoGP Amerika Serikat
24 April: Algarve, Portimao - MotoGP Portugal
1 Mei: Jerez - MotoGP Spanyol
15 Mei: Le Mans - MotoGP Prancis
29 Mei: Mugello - MotoGP Italia
5 Juni: Catalunya - MotoGP Catalunya
19 Juni: Sachsenring - MotoGP Jerman
26 Juni: Assen - MotoGP Belanda
10 Juli: KymiRing - MotoGP Finlandia
7 Agustus: Silverstone - MotoGP Inggris
21 Agustus: Red Bull Ring - MotoGP Austria
4 September: Misano - MotoGP San Marino
18 September: MotorLand Aragon - MotoGP Aragon
25 September: Motegi - MotoGP Jepang
2 Oktober: Buriram - MotoGP Thailand
16 Oktober: Phillip Island - MotoGP Australia
23 Oktober: Sepang - MotoGP Malaysia
6 November: Valencia - MotoGP Valencia.
Marc Marquez Tersesat
Kondisi sulit tengah dialami pembalap andalan Repsl Honda, Marc Marquez pada musim MotoGP 2022.
Sepanjang musim, rider berjuluk The Baby Alien ini sekalipun belum mengamankan podium.
Pada seri terakhir di Prancis, juara dunia delapan kali ini merampungkan balapan di P6.
Hasil ini terbilang cukup bagus mengingat dia tengah mencari bentuk terbaiknya selepas mengalami cedera.
Akan tetapi pendapat berbeda diungkapkan oleh pengamat MotoGP, David Noyes. Menurutnya, situasi buruk tengah menimpa pembalap asal Spanyol tersebut.
Permasalahan yang dialami Marquez tak lepas dari blunder yang dilakukan Honda.
Tim berlogo sayap mengepak ini melakukan pengembangan RC213V yang tak berdasar pada feedback dari Marc Marquez.
Imbasnya, The Baby Alien diklaim mengalami kebingungan dalam perburuan gelar juara dunia.
"Sejak berkarier di Honda, Marc selalu mengatakan apa yang dia ingin Anda ketahui," kata Noyes, dikutip dari laman Motosan.
"Dia adalah pembalap yang tak suka berbohong." tambahnya menjelaskan.
"Dengan semua kebenaran yang dikatakan itu, apa yang dia kemukakan adalah dia bukan lagi kandidat untuk menjadi juara dunia."
Tidak sempurnanya motor RC213V membuat Marquez harus bekerja keras.
Bagi Noyes, seolah-olah Marquez tidak mengendarai sepeda motor miliknya.
Saking buruknya performa motor RC213V, Noyes bahkan ragu jika dua pembalap Honda bakal meraih podium setelah ini.
"Dia bahkan bukan kandidat untuk podium," tambah Noyes.
"RC213V bukan lagi spek yang dia inginkan. Marquez tidak dalam tempat untuk bisa mengembangkan motor, dan imbasnya, pembalap Honda tersesat dalam perbruuan gelar juara," terang David Noyes.
Sejauh ini Honda memang baru satu kali meraih podium yakni lewat Pol Espargaro pada seri pembukaan di Qatar.
Sejak saat itu, performa motor Honda terus melempem.
Hanya Marquez yang bisa membawa motor Honda bersaing menuju lima besar.
Peringkat empat menjadi posisi finis terbaik bagi Marquez sepanjang musim ini saat membalap di negara kelahirannya.
(Tribunnews.com/Giri)