TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Inilah dua sosok perempuan yang menyumbang medali emas untuk Indonesia pada cabang renang di ajang SEA Games 2022 Vietnam.
Masniari Wolf (16 tahun) dan Flairene Candrea (17 tahun) menjadi bintang baru Indonesia, usai menyumbang dua medali emas Indonesia di ajang SEA Games. Emas ini melepas dahaga, pasalnya sudah 11 tahun tim putri paceklik medali emas.
Terakhir diraih Yessy Yosaputra pada nomor 200 meter gaya punggung putri pada SEA Games 2011.
"PB PRSI terus berusaha melakukan pembinaan dan pada SEA Games kali ini memberikan kesempatan kepada perenang muda berpotensi untuk menunjukan kemampuannya. Semoga pada SEA Games 2023 juga banyak perenang muda yang dikirim, sehingga regenerasi terus berjalan," ungkap Sekjen PB PRSI, Ali Patiwiri.
Ali bersama jajaran pengurus lainnya menyambut kedatangan tim renang di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu, 21 Mei 2022 pagi.
Tim Indonesia yang dipimpin manajer Wisnu Wardhana tiba dengan selamat di Jakarta.
Wisnu menjelaskan pada SEA Games 2022 Tim Renang Indonesia yang berkekuatan 17 atlet mampu mengoleksi dua Medali Emas, tiga Medali Perak dan 10 Medali Perunggu.
Capaian ini lebih baik dari SEA Games 2019 Filipina yakni satu Emas, 6 Perak dan 7 Perunggu.
"Selain Masniari dan Flairene, banyak perenang muda di Indonesia yang akan diberikan kesempatan sama. Selanjutnya kita akan evaluasi dan yang terpenting adalah bagaimana menambah kuota perenang pada event selanjutnya. Karena Indonesia hanya kirim 17 atlet, lebih banyak Singapura (25) dan Thailand (23) yang juga terus gencar melakukan regenerasi," ujar Wisnu Wardhana.
Selain dua Medali Emas, tiga Medali Perak dan 10 Medali Perunggu juga tercipta dua Rekornas dan satu menyamai Rekornas lama.
"Hasil yang luar biasa dari para perenang debutan yang masih 16 tahun dan 17 tahun. Regenerasi tidak bisa ditawar lagi.Selain kuota ditambah, di SEA Games 2023 sebaiknya mayoritas perenang yang dikirim di bawah 20 tahun, mereka wajib diberi kesempatan untuk mendapat pengalaman dan membuat kejutan seperti Masniari dan Flairene. Tujuan besar PB PRSI adalah meloloskan perenang ke Olimpiade, mereka lah yang nanti bisa mewujudkan hal tersebut Insya Allah," tutur Waketum PB PRSI, Harlin Rahardjo.
Beberapa perenang muda berbakat terus dipantau PB PRSI seperti Kaikea Boyum di Amerika Serikat dan Elysha Chloe Pribadi sekolah di Australia serta perenang-perenang berbakat Indonesia lainnya seperti Adelia dan Serenna Karmelita.