TRIBUNNEWS.COM - Atlet bulu tangkis, Bilqis Prasista, memasuki usia 19 tahun tepat hari ini, Selasa (23/5/2022).
Diketahui, nama pebulu tangkis tunggal putri yang lahir di Magelang pada tanggal 24 Mei 2003 lalu itu mulai dibicarakan setelah membuat kejutan di Piala Uber.
Bagaimana tidak, pemain debutan itu sukses menumbangkan unggulan asal Jepang, Akane Yamaguchi.
Bahkan menariknya, Bilqis bisa menumbangkan Akane hanya dengan dua gim saja.
Baca juga: Peringkat BWF Pemain Indonesia Sebelum dan Sesudah Thomas-Uber Cup 2022, Poin Bilqis Naik Pesat
Baca juga: Bilqis Prasista Bikin Kejutan di Piala Uber 2022, Legenda Bulu Tangkis Indonesia Tidak Menyangka
Saat itu, perolehan skor 21-19 dan 21-19 menjadi penanda kemenangan bagi Bilqis.
Di balik raihan mengejutkan dari Bilqis, ternyata ada fakta menarik yang patut diulas.
Kemampuan Bilqis dalam bermain bulu tangkis ternyata keturunan dari orang tuanya.
Dilansir Kompas.com, ayah Bilqis adalah Joko Suprianto yang merupakan atlet tunggal putra Indonesia.
Joko Suprianto pernah membawa Indonesia menjadi juara 1 di ajang Thomas Cup.
Sumbangsih Joko Suprianto dalam membantu Indonesia menyabet gelar juara itu dilakukan pada tahun 1994, 1996, dan 1998.
Sementara itu, ibunda Bilqis adalah Zelin Resiana.
Zelin merupakan pebulu tangkis yang kerap bermain di sektor ganda putri maupun campuran.
Bahkan, ibu dari Bilqis juga pernah membawa Tim Uber Indonesia keluar sebagai juara pada tahun 1994 dan 1996.
Baca juga: Siap Tatap FIBA Asia Cup 2022, Andakara Prastawa Cs Berbekal Keping Medali Emas dari SEA Games
Meski kedua orangtuanya berkecimpung di dunia bulu tangkis, Bilqis sempat tak mendapatkan restu saat ingin terjun di bidang yang sama.
"Awalnya kami tidak mau anak-anak jadi atlet, karena perjuangan menjadi atlet itu tidak mudah," cerita Joko, pada Minggu (15/5/2022) setelah sang putri memenangkan Uber Cup.
"Jatuh bangun, pendidikan formal terabaikan karena pertandingan, latihan dan sebagainya. Biar orangtuanya saja yang mandi keringat."
Beruntung sang kakek kala itu menyinggung sekaligus mengenalkan olahraga bulu tangkis kepada Bilqis.
Joko mengaku agak kaget karena saat itu anaknya langsung bisa tanpa luput.
Padahal Bilqis termasuk anak yang jarang memegang raket.
Sejak saat itu, Joko menerangkan bahwa Bilqis mulai mengikuti kejuaraan-kejuaraan dimulai dari kelas 4 SD.
meski sudah terlambat, beruntung Bilqis bisa mengikuti perkembangan senior-seniornya dengan baik.
Baca juga: Marcos Alonso Akan Minta untuk Keluar dari Chelsea dan Gabung dengan Barca, Eksodus 4 Bek Chelsea
Tibalah kesempatan Bilqis untuk masuk ke Pemusatan Pelatihan Nasional (Pelatnas).
Dari situlah Bilqis menerangkan bahwa dirinya ingin serius terjun ke dunia bulu tangkis.
Mau tak mau, Joko dan Zelin yang awalnya melarang malah jadi mendukung keinginan sang anak.
Hingga kini melihat penampilan gemilang dari Bilqis di Uber Cup 2022, Zelin berharap bisa jadi motivasi anaknya untuk meningkatkan kemampuannya.
"Perjalanannya juga masih panjang, ini kan baru awal," tutur Zelin.
"Mudah-mudahan bisa menjadi motivasi buat dia untuk lebih, ya tingkat internasional, tingkat dunia gitu."
Bisa memotivasi dia untuk lebih gigih, usahanya lebih keras lagi," pungkasnya.
Besar harapan Bilqis Prasista jadi salah satu pemain muda yang dapat melanjutkan perjuangan khususnya di sektor tunggal putri.
Berkat penampilan apiknya di Uber Cup 2022 itu, diharapkan Bilqis dapat memiliki banyak jam terbang untuk meningkatkan kualitasnya.
(Tribunnews.com/Niken)