TRIBUNNEWS.COM - Rekor baru tercetus di gelaran balapan kelas Moto2 yang berlangsung di Italia, Minggu (29/5/2022).

Adalah Pedro Acosta menjadi pembalap termuda yang merengkuh kemenangan di Sirkuit Mugello, Italia.

Rider KTM itu memenangi balapan di Mugello dengan usia 18 tahun empat hari.

Sebelumnya, Marc Marquez yang memegang rekor itu setelah memetik kemenangan di Moto2 pada usia 18 tahun 87 hari.

Baca juga: Fakta Hasil MotoGP Italia Hari Ini: Tak Cuma Sejarah, Bagnaia Diam-diam Salip Prestasi Quartararo

Baca juga: Hasil Klasemen MotoGP 2022: Quartararo Kokoh di Puncak, Bagnaia Merangkak Naik Dekati Bastianini

Dengan begitu, pencapaian Acosta kali ini berhasil menggeser rekor Marc Marquez.

Selain itu, pencapaian ini adalah pertama kalinya bagi Acosta setelah rentetan buruk di awal musim.

Menanggapi hal itu, Acosta terlihat lega akhirnya setelah perjalanan panjang bisa memetik hasil apik.

"Perjalanan yang panjang untuk sampai ke sini," ujar Acosta dilansir Motosan.

"Kami melewatkan kesempatan bagus di Le Mans, juga di Amerika, dan waktunya telah tiba."

"Saya pikir kami melakukan hal yang benar. Saya pikir jika kami dapat melanjutkan dengan nada yang sama, kami akan dapat bersenang-senang di akhir musim."

Disinggung soal rekornya yang telah melampaui Marquez, Acosta hanya menerangkan bahwa pembalap MotoGP itu hanya satu.

Acosta nampaknya tak memetingkan hal itu. Ia hanya fokus dengan kemenangan perdananya.

"Marc Márquez hanya ada satu. Anda tidak perlu terlalu fokus pada apa yang orang katakan, dan lakukan apa yang keluar."

"Kami telah menang, itulah yang terpenting. Tidak masalah jika sebelum dia atau tidak."

"Yang penting adalah kami memenangkan balapan hari ini dan kami meningkatkan apa yang kami lakukan di Le Mans. Sekarang untuk menikmati."

Terlepas dari situ, Acosta menyambut kemenangan ini dengan penuh haru.

Terlihat ketika dirinya memastikan kemenangan, ia sempat menepi dari lintasan dan menundukkan kepala.

Kemudian rekan-rekannya menghampirinya dan mengucapkan selamat.

Meski begitu, Acosta bak mendapat sebuah suntikan semangat dari Mugello.

Ia yakin dengan pencapaiannya hari ini Minggu (29/5/2022) dapat jadi pemantiknya untuk tampil lebih baik lagi di balapan selanjutnya.

"Saya pikir itu telah memberi saya cukup untuk fokus; untuk melupakan harapan semua orang."

"Bahwa di sini setiap orang adalah pembalap dari pit semua orang melakukan segalanya dengan sempurna."

"Saya pikir ini adalah titik balik untuk dapat menjaga kecepatan kami saat ini."

(Tribunnews.com/Niken)