Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – National Basketball Association (NBA) kembali menyelenggarakan workshop Jr. NBA Coaches Academy secara tatap muka setelah sebelumnya diadakan secara online karena situasi pandemi covid-19.
Program train-the-trainers yang diinisiasi NBA ini bertujuan untuk memajukan pengembangan lokal dengan menetapkan standar tentang bagaimana olahraga seharusnya diajarkan.
Program yang mendapatkan dukungan dari Kementerian Agama kali ini diikuti ratusan guru dan murid Madrasah di GOR Bulungan, Jakarta, Selasa (31/5/2022).
“Tujuan kami dari program ini bukan soal banyaknya orang tapi yang terpenting bisa bermanfaat buat mereka. Kami berikan edukasi kepada guru-guru, kami juga kasih inspirasi ke mereka untuk jadi lebih baik,” kata Jr NBA Head Coach, Carlos Barocca di GOR Bulungan, Jakarta.
“Kami berikan inspirasi bagaimana hidup sehat. Kami juga ajarkan kepada anak-anak untuk berolahraga dan pastinya untuk kehidupan yang lebih baik. Itu lah tujuan program dari Junior NBA,” sambungnya.
Dalam ajang ini, ratusan murid dan guru mendapatkan pelatihan dari para pelatih Jr NBA.
Khusus murid-murid, mereka dilatih hal-hal dasar dalam bermain basket.
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 94 95 96 97 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 3 - Halaman all
15 Latihan Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Bab 2 Kurikulum Merdeka, Di Bawah Atap
10 Latihan Soal & Kunci Jawaban IPS Kelas 9 SMP Bab 1, Interaksi Antarnegara Asia dan Negara Lainnya
Kegiatan ini pun diadakan dua sesi. Sesi pertama pukul 09.00- 12.00 kemudian sesi kedua pukul 13.00 – 16.00 WIB.
Kayla Zaida, salah satu murid asal MAN 6 Jakarta mengaku sangat senang bisa mengikuti kegiatan ini.
Dirinya yang mempunyai hobi bermain bola basket mengaku banyak mendapatkan pembelajaran dan pengalaman dari adanya kegiatan Jr NBA coaches academy ini.
“Rasanya ikut ini ya senang ya karena bisa main sama teman-teman lain juga. Kebetulan saya juga hobi basket dari SD,” kata Kayla kepada Tribunnews.
“Dari sini saya juga banyak dapat ilmu-ilmu baru. Ya mungkin setelah ini saya akan latihan lagi karena saya masih punya cita-cita bisa jadi atlet basket,” ujarnya.