Alasan lain mempertahankan pelatih asal Serbia itu karena mereka telah satu visi dengan pemain.
Sehingga Jeremy merasa bahwa ini adalah langkah yang baik untuk melanjutkan perjuangan bersama lagi.
Terlebih tujuan mereka adalah ingin membuat sejarah untuk dunia basket Indonesia agar dapat tampil di Piala Dunia 2023.
"Para pemain dan pelatih sudah satu visi bahwa dari awal target besar tim ini adalah membuat sejarah dengan qualified ke FIBA World Cup."
"Jadi pengorbanan kita belum selesai hingga mendapatkan tiket ke World Cup."
Keseriusan dalam menjaga asa untuk lolos piala dunia juga diperlihatkan Jeremy untuk memboyong skuat garuda ke Australia.
Bahkan Jeremy berencana untuk mengadakan pemusatan latihan (TC) di Negeri Kanguru itu.
Skuat Garuda juga sudah dijadwalkan akan berada di Australia selama 14 hari, mulai tanggal 9 Juni 2022 mendatang.
Selama itu, mereka akan melawan tim-tim NBL 1 Australia di Melbourne.
Maka dari itu layak dinanti hasil dari persiapan yang begitu serius di kubu timnas basket putra untuk mengamankan tiket Piala Dunia 2023.
Sekadar catatan saja, agenda timnas basket Indonesia masih harus menyelesaikan dua pertandingan sisa di Kualifikasi FIBA World Cup 2023 Grup C Zona Asia pada tanggal 1-4 Juli 2022 di Jakarta.
Kemudian FIBA Asia Cup 2022 sendiri akan dihelat pada 12-24 Juli 2022 di Jakarta.
(Tribunnews.com/Niken)