Laporan wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Greysia Polii umumkan pensiun pada final Indonesia Master 12 Juni mendatang.
Kabar tersebut tersiar secara luas dan cepat. Badminton Lovers atau yang biasa disebut (BL) tak sedikit yang merespon melalui media sosial Twitter.
Cuitan dari para pendukung Greysia Polii maupun BL pada umumnya kurang lebih sama. Banyak dari mereka yang tak rela jika atlet bulu tangkis yang murah senyum itu gantung raket.
"Have a good time ahead Kak Greys, Terimakasih sudah memberi kebanggaan dan kebahagiaan bagi seluruh pecinta bulu tangkis," cuitan akun @katania di Twitter.
"Sang legenda, kesayangan, kebanggaan, Greysia Polii," tulis akun @pirpirang dalam kolom komentar akun resmi PBSI.
Greysia Polii direncanakan melakukan pertandingan eksibisi yang diselenggarakan oleh panitia Indonesia Masters untuk melepas peraih medali emas Olimpiade Tokyo tersebut.
Bagi penonton Indonesia Master yang telah memiliki tiket, maka akan dapat langsung menonton laga terakhir Sang Srikandi Bulu Tangkis Indonesia itu.
Sampai berita ini diterbitkan, sudah sekira 4.540 akun bercuit dengan topik "Greysia Polii".
Untuk diketahui, Diketahui, Greysia Polii sudah masuk dalam Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) di Cipayung, Jakarta Timur sejak 2003.
Sang legenda hidup bulu tangkis itu diketahui sudah beberapa kali berganti pasangan ganda putri sejak awal perjalanan kariernya.
Greysia sudah berpasangan dengan empat pemain, yakni Jo Novita (2005-2007), Vita Marissa (2007-2008), Nitya Krishinda Maheswari (2008-2016), dan Apriyani Rahayu (2017-2022).
Beragam prestasi berhasil perempuan asal Sulawesi Utara ini persembahkan untuk Indonesia. Mulai dari turnamen Badminton World Federation (BWF) hingga multievent.
Greysia bergabung dengan tim uber Indonesia tahun 2008 dan turut membantu merah putih berkibar di posisi kedua atau menyabet medali perak.
Dua tahun kemudian Greysia kembali dipanggil untuk bergabung tim beregu uber Indonesia. Kala itu Indonesia mendapat medali perunggu.
Medio 2014 Greysia berhasil menyabet medali emas kala berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari pada ajang Asian Games Incheon, Korea Selatan.
Pada multievent Asia Tenggara, Greysia yang berpasangan dengan Apriyani Rahayu berhasil menyabet medali emas pada SEA Games 2019 Filipina.
Dalam gelaran Olimpiade Tokyo, Greysia Polii bersama pasangan terakhirnya di ganda putri Apriyani Rahayu berhasil mempersembahkan sejarah baru untuk Indonesia. Ia bersama Apriyani berhasil membawa medali emas untuk Indonesia. (M39)