TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Mercedes-EQ, Stoffel Vandoorne menanggapi hasil kualifikasi Formula E yang berlangsung di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Sabtu (4/6/2022) siang tadi.
Stoffel Vandoorne harus puas mengakhiri Kualifikasi Formula E dengan menempati urutan ketujuh.
Sebelum memastikan tempat ketujuh, Vandoorne sebenarnya berhasil melaju ke babak Perempat Final Kualifikasi Formula E.
Baca juga: PROFIL Joko Suranto, Crazy Rich asal Grobogan: Dulu Perbaiki Jalan Rusak, Kini Sponsori Formula E
Baca juga: Jagoan AHY Rebut Posisi 10 di Kualifikasi Formula E, Nyck De Vries Kalah Cepat dari Jean-Eric Vergne
Vandoorne berhak melaju ke Perempat Final Kualifikasi Formula E karena namanya termasuk dalam 4 pembalap teratas di fase grup.
Namun pada babak Perempat Final Kualifikasi Formula E, Vandoorne kalah duel dari Mitch Evans yang memperkuat pabrikan Jaguar TCS Racing.
Walhasil, pembalap berusia 30 tahun itu akan memulai balapan Formula E dengan menempati posisi ketujuh.
"Hasil ini tidak mudah," buka Stoffel Vandoorne dikutip dari laman Formula E.
"Saya memiliki lap yang sangat bagus di Grup tetapi kemudian saya tampaknya tidak dapat melanjutkannya pada babak duel."
"Saya belum dapat melakukannya baru-baru ini, situasi ini membuat sedikit pekerjaan yang harus dilakukan," ungkapnya.
Baca juga: Hasil Kualifikasi Formula E Jakarta, Jean-Eric Vergne Pole, Pembalap Berdarah Indonesia ke-10
Baca juga: Kelompok Disabilitas Dapat Tiket Gratis Nonton Formula E di Ancol
Vandoorne juga sempat mengeluhkan cuaca terik yang dirasakannya saat melahap sesi balapan Formula E di JIEC.
Dirinya juga mengaku belum mengetahui secara pasti mengenai karakteristik sirkuit yang berada di daerah Jakarta tersebut.
Meskipun demikian, Vandoorne tetap optimis bisa meraih hasil yang maksimal pada balapan Formula E.
Vandoorne sendiri sekarang memimpin klasemen Formula E dengan raihan 111 poin.
Ia hanya unggul 11 angka dari Eduardo Mortara yang terus mengejar di bawahnya posisi kedua.
"Saya yakin kami bisa balapan dengan baik meskipun itu trek yang tidak diketahui semua orang dengan kondisi yang sangat panas, dan banyak yang harus kami atur," akuinya.
"Saya pikir kami memiliki mobil balap yang bagus."
“Saya merasa nyaman dalam balapan juga, jadi saya merasa bisa melakukan pekerjaan yang sangat baik dari tempat saya memulai."
"Saya lebih suka memulai sedikit lebih tinggi, saya pikir itu akan membuat saya hidup sedikit lebih mudah, tetapi itulah adanya dan kami akan mencoba dan memanfaatkannya sebaik mungkin," tandas Vandoorne.
(Tribunnews.com/Ipunk)