"Dan saya juga bisa mengatakan sesuatu tentang masalah yang kami miliki di tikungan cepat dan sebagainya. Kami berada di jalur yang benar."
Terlebih setelah melakoni beberapa putaran, Mir merasa bahwa hasil dari pemasangan itu tak begitu buruk.
Dia merasa lebih baik ketika berkendara di atas GSX-RR miliknya.
"Bahkan jika kami harus memastikan bahwa area lain tidak menjadi lebih buruk sebagai hasilnya."
"Fairing akan membantu untuk berkeliling lapangan dengan 'wheelies' yang lebih sedikit."
Meski begitu, memang Mir mengakui pemasangan ini cocok dengan tipikal lintasan di Sirkuit Barcelona.
Namun, Mir akan menatap balapan selanjutnya di Jerman.
Tepatnya akan mengaspal di Sirkuit Sachsenring yang areanya menurut Mir cukup rentan.
Untuk itu, nanti dia masih perlu mengetahui bagaimana kinerja perangkat baru itu ketika dipakai mengaspal di Jerman.
"Barcelona tidak terlalu khas dalam hal itu, tetapi Sachsenring sangat rentan di area ini."
"Saya ingin tahu bagaimana kelanjutannya di Jerman," pungkasnya.
Pada sesi tes di Barcelona kemarin Senin (6/6/2022), Fabio Quartararo kembali menjadi yang tercepat.
Kemudian disusul Francesco Bagnaia, Johann Zarco, Aleix Espargaro, dan yang kelima, Pol Espargaro.
Joan Mir sendiri berada di urutan ke-12 pada sesi tes tersebut.
Meski tak menemui hasil apik, setidaknya Mir mendapatkan solusi atas keluhan yang ia rasakan pada motornya.
Selesai tes, para rider akan fokus untuk menatap seri balapan selanjutnya di Jerman yang akan dihelat pada tanggal 19 Juni mendatang.
(Tribunnews.com/Niken)