Laporan wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Langkah pebulutangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung harus terhenti di 16 besar Indonesia Masters 2022.
Gregoria yang tampil all-out harus menerima kenyataan bahwa Pusarla V Sindhu memang lebih unggul. Memainkan rubber game, Gregoria tunduk, 21-23, 22-20, 11-21.
Kekalahan ini juga bak de javu, pada Indonesia Masters 2019, namun kala itu Gregoria kalah straight game, 21-23, 7-21 pada babak 16 besar.
Kendati langkahnya terhenti di Indonesia Masters kali ini, Gregoria mengaku penampilannya sudah cukup meningkat.
"Saya ingin lebih percaya diri lagi, bisa dibilang kepercayaan diri saya pada pertandingan sudah kembali walaupun sedikit," ujar Gregoria.
Selanjutnya, Gregoria dijadwalkan mengikuti ajang kejuaraan BWF Super 1000 di East Ventures Indonesia Open 2022. Masih di Istora Senayan, Indonesia Open dijadwalkan mulai 14-19 Juni mendatang.
Pada Indonesia Open mendatang, Gregoria Mariska Tunjung mengaku tak ingin gegabah langsung menargetkan titel juara.
Terpenting baginya, ia mengatakan ingin menampilkan permainan terbaiknya, ia juga berharap usahanya cukup untuk melaju ke babak akhir.
"Saya ingin menampilkan permainan terbaik saya. Saya mau melewati dia dulu satu-satu. Semoga usaha saya cukup untuk melaju jauh," kata Gregoria.
Meski akan berhadapan dengan para pemain unggulan, Gregoria mengaku tak punya pilihan lain terkecuali menghadapinya.
"Mau tak mau harus dilawan karena semua pemain di sini juga kayaknya langsung susah-susah sih. Jadi dicoba jalani," kata Gregoria.