News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Soroti Insiden Takaaki Nakagami di Barcelona, Jorge Martin: Mereka Harus Lebih Objektif

Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pebalap dari tim Pramac Racing Jorge Martin memacu kendaraannya saat kualifikasi MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (19/3/2022). Pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo berhasil meraih waktu tercepat dan merebut pole position diikuti oleh pembalap dari tim Pramac Racing Jorge Martin dan Johann Zarco di posisi ketiga. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM - Insiden kecelakaan yang melibatkan Takaaki Nakagami, Alex Rins, serta Francesco Bagnaia masih mendapat sorotan.

Pasalnya setelah kecelakaan hebat itu, beberapa pembalap mempertanyakan soal keputusan yang diberikan oleh pihak FIM.

Pihak FIM sendiri memutuskan untuk tidak memberikan penalti apapun kepada rider dari Jepang itu.

Baca juga: MotoGP 2022 - Jack Miller Resmi Gabung KTM, Pit Beirer: Dia Aset yang Kuat

Baca juga: Jadwal MotoGP Jerman 2022 & Jam Tayang Trans7: Quartararo Tak Gentar Lawan 8 Rider Ducati Sekaligus

Duo rider besutan Pramac Ducati menyoroti beberapa keputusan itu.

Jorge Martin menerangkan bahwa FIM harus lebih objektif dalam memberikan keputusan atas insiden hebat itu.

"Bagi saya, mereka harus lebih objektif. Tidak ada gunanya menghukum beberapa pengemudi dan bukan yang lain," terang Martin dilansir Motosan.

Pembalap Ducati Pramac Racing asal Spanyol Jorge Martin bersaing untuk finis di urutan kedua balapan MotoGP di Grand Prix Argentina di sirkuit Termas de Rio Hondo, di Santiago del Estero, Argentina pada 3 April 2022. (JUAN MABROMATA / AFP)

Pembalap asal Madrid itu menjelaskan bahwa kecelakaan itu juga bisa membahayakan orang lain.

Sehingga ada baiknya jika pihak FIM harus memberikan keputusan yang tegas.

Namun pada kenyataanya, FIM justru tidak memberikan tidakan tegas kepada Nakagami.

"Sekarang kita mengalami kecelakaan yang bisa berbahaya bagi banyak orang, tidak hanya untuk orang lain tetapi juga untuk Nakagami dalam hal ini."

"Tapi mereka tidak melakukan apa-apa."

Pembalap Aprilia Spanyol Aleix Espargaro (kiri) dan pembalap Ducati Pramac Spanyol Jorge Martin bersaing selama Moto Grand Prix de Catalunya di Circuit de Catalunya pada 5 Juni 2022 di Montmelo di pinggiran Barcelona. (Photo by Pau BARRENA / AFP) (AFP/PAU BARRENA)

Maka dari itu, Martin hanya ingin jika ada insiden yang berbahaya seperti di Barcelona, FIM harus lebih tegas.

"Mereka harus lebih objektif dan melakukan hal yang sama dengan semua orang," ujar Martin kembali menegaskan.

Sementara itu, rekan satu timnya, Johann Zarco juga sedikit malu setelah Nakagami melakukan kesalahan lagi.

Pasalnya sebelum kecelakaan di Barcelona, Nakagami juga pernah mengalami insiden hebat di Mugello, Italia.

Menanggapi kecelakan di Mugello, Zarco sendiri sempat membela nakagami dan tidak pantas dihukum.

"Di Mugello Rins dia meminta pendapat kami tentang kecelakaan yang mereka alami bersama," tutur Zarco.

"Hampir semua dari kami setuju bahwa Nakagami tidak melakukan kesalahan dan rider Jepang itu tidak dapat dihukum.

Setelah melihat kejadian di Barcelona, Zarco nampaknya ingin menarik omongannya.

"Tapi di Montmeló dia kehilangan semua penghargaan yang kami berikan padanya di komisi keamanan."

Rider Pramac Racing asal Perancis, Johann Zarco ketika turun ke lintasan Sirkuit Mandalika pada ajang GP seri kedua di Mandalika, Indonesia, Minggu (20/3/2022). (Website Resmi motogp.com)

"Ini memalukan baginya karena sekarang saya tidak tahu apa yang akan mereka katakan," pungkasnya.

Akan tetapi, keputusan sudah bulat bagi pihak FIM untuk tidak menghukum Nakagami.

Dibalik kecelakaan itu, Nakagami sendiri masih membutuhkan beberapa perawatan.

Sementara Alex Rins mengalami sedikit gangguan di pergelangan tangan kirinya.

Sedangkan Pecco Bagnaia dalam keadaan baik-baik saja meski sempat tersulut emosi setelah mengalami insiden itu.

Besar harapan, di balapan selanjutnya nanti, para pembalap semakin suportif dan tak ada lagi kejadian seperti di Barcelona.

Layak dinanti balapan seri selanjutnya yang akan dihelat di Jerman pada tanggal 19 Juni 2022 mendatang.

(Tribunnews.com/Niken)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini