Ada satu alasan mengapa dirinya tak membidik target muluk-muluk di Jerman.
"Balapan akhir pekan nanti saya pastikan sangat sulit, dan kami tak memiliki modal yang apik. Namun bukan menjadi alasan untuk tak berusaha meraih hasil maksimal," terang Bagnaia, seperti yang dikutip dari laman Tuttomotoriweb.
Satu nama pembalap yang diwaspadai pada MotoGP Jerman oleh Bagnaia ialah Fabio Quartararo.
Ini menarik, mengingat motor El Diablo jauh lebih lambat jika dibandingkan Desmosedici milik Bagnaia.
"Fabio Quartararo cepat di Assen, namun kami tak bisa memberikan keleluasaan kepada mereka untuk terus berada di depan," tambahnya menjelaskan.
Layak ditunggu bagaimana Bagnaia menjawab keraguan mengingat penampilannya yang angin-anginan.
Apalagi musim ini menjadi tahun terakhirnya bersama Jack Miller, di mana rekan setimnya itu memutuskan pindah ke KTM untuk MotoGP 2023.
Artinya, beban di pundak Bagnaia semakin tinggi untuk bisa mengakhiri paceklik gelar juara MotoGP.
(Tribunnews.com/Giri)