News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Indonesia Open 2022

Cerita Kondisi Yeremia Rambitan, Rexy Mainaky Palingkan Wajah ke Belakang Sembunyikan Tangisan

Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Malaysia Rexy Mainaky memeluk pemain Indonesia Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (tengah) yang terbaring karena cedera saat pemain Malaysia Aaron Chia (tengah) dan Soh Wooi Yik (kiri) dan pemain Indonesia Pramudya Kusumawardana (kanan) menyaksikan turnamen bulu tangkis Indonesia Open di Jakarta pada 17 Juni 2022.

Peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 itu pun tak kuasa menahan air matanya dihadapan awal media.

Bahkan, Rexy sampai tak dapat berkata-kata.

"Tetap semangat, jadi PCL kena, kan. Dia masih mau kuat, dia sudah berikan yang terbaik. Kasih semangatlah, pada prinsipnya saya kasih semangat ke dia, masih usia muda," tutur Rexy usai pertandingan tersebut.

Mengutip dari sehatq, cedera Posterior Cruciate Ligament (PCL) adalah cedera yang terjadi ketika PCL mengalami peregangan atau robekan akibat benturan keras.

PCL atau ligamen cruciatum posterior merupakan jaringan di lutut yang menghubungkan tulang paha dan tulang kering.

Jaringan PCL berfungsi mencegah tulang kering (tibia) bergeser terlalu ke belakang.

Cedera posterior cruciate ligament umumnya disertai dengan ligamen atau tulang rawan lain di lutut yang mengalami kerusakan.

Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, ligamen juga dapat melepaskan sepotong tulang di bawahnya.

Pada gim ketiga Pramudya/Yeremia semula sudah selangkah lagi mengamankan satu tiket Semi Final Indonesia Open 2022.

Pramudya/Yeremia sudah sampai di Match Poin terlebih dahulu dengan memimpin 20-17 atas Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Tanpa terduga, Yeremia harus mengalami cedera pada bagia kaki kirinya saat berada di posisi depan net saat itu.

"Dari awal kami sudah bermain cukup baik sampai set pertama akhir, set kedua sampai interval kami sudah cukup baik, tapi setelah interval kami banyak melakukan kesalahan,"ujar Pramudya.

"Kami sudai siap lagi di set ketiga dan berhasil, sampai akhirnya (poin) 20, ya keseluruhan permainan sudah baik kalau misalnya tidak ada kejadi tadi,"lanjutnya.

Pasca kejadian tersebut, Pramudya sempat meyakinkan Yeremia yang masih bersikukuh untuk melanjutkan pertandingan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini