News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Indonesia Open 2022

Tangis Rexy Mainaky Tak Terbendung Lihat Perjuangan Yeremia yang Tumbang Dihantam Cedera

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rexy Mainaky saat ditemui seusai pertandingan Pramudya/Yeremia kontra Aaron Chia/Soh Wooi Yik di Perempat Final Indonesia Open 2022, Jumat (17/6/2022).

Tangis Rexy Mainaky Tak Terbentung Lihat Perjuangan Yeremia yang Tumbang Dihantam Cedera

Laporan wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Legenda hidup bulu tangkis Indonesia, Rexy Mainaky tak dapat menahan air mata saat melihat perjuangan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang sempat ingin tetap bertarung meski mengalami cedera di babak perempatfinal Indonesia Open 2022.

Pramduya/Yeremia berhadapan dengan wakil dari Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik untuk memperebutkan tiket Semifinal Indonesia Open 2022.

Rexy Mainaky yang melatih tim bulu tangkis Malaysia itu  pun terlihat menghampiri Yeremia yang tergeletak di lapangan dan langsung memeluk Yeremia.

Baca juga: Perjuangan Pramudya/Yeremia, Tetap Bermain Saat Lutut Bergeser Sampai Tak Bisa Gerak Sama Sekali

Pelatih ganda putra Malaysia, Rexy Mainaky mencemaskan kondisi Yeremia Rambitan yang mengamali cedera lutut pada laga babak perempat final Indonesia Open 2022, Jumat (17/6/2022). (Twitter)

Baca juga: Pramudya/Yeremia Tumbang, Para Penonton Serbu Booth Makanan dan Minuman Seusai Laga

Peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 itu pun tak kuasa menahan air matanya di hadapan awak media.

Bahkan, Rexy sampai tak dapat berkata-kata.

"Tetap semangat, jadi PCL kena, kan. Dia masih mau kuat, dia sudah berikan yang terbaik. Kasih semangatlah, pada prinsipnya saya kasih semangat ke dia, masih usia muda," tutur Rexy usai pertandingan tersebut.

Pada gim ketiga Pramudya/Yeremia semula sudah selangkah lagi mengamankan satu tiket Semi Final Indonesia Open 2022.

Baca juga: Hasil Indonesia Open 2022: Kejutan! Ganda Putri Nomor 1 dari China Keok, Para Unggulan Bertumbangan

Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, tergeletak di lapangan karena mengalami cedera saat bertanding di babak perempatfinal Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, 17 Juni 2022.

Pramudya/Yeremia sudah sampai di Match Poin terlebih dahulu dengan memimpin 20-17 atas Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Tanpa terduga, Yeremia harus mengalami cedera pada bagian kaki kirinya saat berada di posisi depan net saat itu.

"Dari awal kami sudah bermain cukup baik sampai set pertama akhir, set kedua sampai interval kami sudah cukup baik, tapi setelah interval kami banyak melakukan kesalahan,"ujar Pramudya.

"Kami sudai siap lagi di set ketiga dan berhasil, sampai akhirnya (poin) 20, ya keseluruhan permainan sudah baik kalau misalnya tidak ada kejadian tadi," lanjutnya.

Baca juga: Yuta Watanabe/Arisa Higashino Melangkah Ke Semifinal Indonesia Open 2022

Atlet bulutangkis ganda putra Indonesia, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, sedang dibopong ke kursi roda karena mengalami cedera saat bertanding di Istora Senayan, Jakarta, 17 Juni 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Pasca-kejadian tersebut, Pramudya sempat meyakinkan Yeremia yang masih bersikukuh untuk melanjutkan pertandingan.

Yeremia yang terlihat menahan sakit pun tak bisa berbuat banyak, Pramudya harus bekerja keras untuk meraih satu poin kemenangan, namun Aaron Chia/Soh Wooi Yik dapat menyamakan kedudukan menjadi 20-20.

Pertandingan kembali terhenti sejenak karena Yeremia kembali merasakan sakitnya. Puncaknya  Aaron Chia/Soh Wooi Yik menutup pertandingan menjadi 22-20.

"Tadi saya tanya dia (Yeremia) tapi gak bisa jawab, cuma bilang sakit saja sih, sepertinya sih kaya geser sedikit lututnya,"ujar Pramduya.

"Tapi dia mau lanjut, saya bilang, 'kamu depan aja ya untuk satu poin ini', terus dia mau lanjut ternyata sudah gak bisa gerak sama sekali,"lanjutnya.

Pramudya pun sudah berusaha maksimal untuk menahan kejaran angka Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada poin 20-19, namun Pramudya tentu kewalahan menghadapi kondisi tersebut.

"Saya berusaha juga di poin 19 tadi kan udah mulai smes, saya rasa itu kesempatan saya sih, tapi saya gak bisa menutupi arah pukulan lawan, ya sangat-sangat sedih," ungkap Pramudya. (M39)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini