News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

MotoGP Jerman 2022: Fabio Quartararo Akui Sachsenring Lebih Sulit Ketimbang Mandalika

Penulis: Niken Thalia
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fabio Quartararo, MotoGP Jerman di sirkuit balap Sachsenring di Jerman, pada 19 Juni 2022. Fabio Quartararo sebut sulit untuk menang di MotoGP Jerman 2022.

TRIBUNNEWS.COM - Fabio Quartararo menangi seri balapan MotoGP Jerman 2022 kemarin hari Sabtu (19/6/2022) malam WIB.

Tampil di Sirkuit Sachsenring, Fabio Quartararo akui sulit untuk meraih kemenangan pada seri MotoGP Jerman 2022.

Fabio Quartararo mengatakan MotoGP2022 yang digelar di Sirkuit Sachsenring lebih buruk ketimbang Sirkuit Mandalika, Indonesia.

Hal itu diutarakan Quartararo lantaran dirinya merasa kesulitan dalam menaklukkan Sirkuit Mandalika, Indonesia pada bulan Maret 2022 lalu.

Fabio Quartararo, MotoGP Jerman di sirkuit Sachsenring, Jerman, 18 Juni 2022. Fabio Quartararo menangi MotoGP Jerman 2022 meski sirkuit Sachsenring sulit ditaklukkan. (Ronny Hartmann / AFP)

Meski sulit, saat itu Quartararo masih mampu merengkuh podium kedua di Sirkuit Mandalika.

Kini saat tampil di Sirkuit Sachsenring yang menurutnya lebih sulit, Quartararo malah mampu menaklukkan dan keluar sebagai raja di MotoGP Jerman 2022.

"Tapi balapannya sangat sulit, lebih buruk daripada di Indonesia," tutur Quartararo dilansir Motosan.

Baca juga: Hasil MotoGP Jerman 2022: Fabio Quartararo Juara, Francesco Bagnaia Crash

Dalam kondisi kesulitan itu, Quartararo juga mengaku tengah tak enak badan dan batuk-batuk selama balapan.

"Saya sangat lelah, saya merasa tidak enak sepanjang akhir pekan, dengan banyak batuk."

"Di motor saya tidak punya masalah, terlepas dari fakta bahwa saya sedikit batuk di dalam helm."

Bukan hanya masalah tak enak badan, Quartararo juga harus berurusan dengan pemilihan ban yang tepat sebelum race day.

Pasalnya pria kelahiran Prancis itu telah diganggu masalah ban sejak latihan bebas (FP) hari pertama di Jerman pada Jumat (17/6/2022) lalu.

Beruntung Quartararo merupakan pembalap yang cerdik mampu mengatasi masalah itu dengan baik.

"Saat balapan, kondisinya berbeda dan saya sedikit takut karena saya menggunakan sedikit lebih banyak ban dari yang saya harapkan dan beberapa lap terakhir saya sedikit lepas kendali," terang Quartararo.

Pembalap Yamaha Prancis Fabio Quartararo berkompetisi selama Moto Grand Prix de Catalunya di Circuit de Catalunya pada 5 Juni 2022 di Montmelo di pinggiran Barcelona. (Photo by Pau BARRENA / AFP) (AFP/PAU BARRENA)

Meskipun demikian, Quartararo mampu mengelola ban dengan baik selama balapan.

Dia bisa tau performa bannya sejak lap pertamanya di Sachsenring.

"Dalam beberapa lap pertama saya tahu bahwa sebagian besar pebalap memiliki ban keras di belakang, jadi ketika saya unggul satu detik, saya mulai mengendalikan diri, tidak mendorong terlalu keras."

Kendati dirinya bisa mengelola ban di lap pertama, namun rekan satu negaranya, Johann Zarco kerap memberi teror ancaman di belakang.

Sehingga, Quartararo harus pandai dalam berakselerasi dan tak memberi ruang kepada Zarco.

Usaha itu berhasil membuat Zarco sedikit kesusahan untuk mendahului Quartararo.

Dan lagi-lagi, kuncinya adalah pengelolaan ban yang cukup baik dari seorang Fabio Quartararo.

"Kondisinya sangat sulit, saya hanya berakselerasi ketika Zarco mendekat lagi, tetapi yang terpenting saya merawat ban dengan baik."

Setelah menang di Sachsenring, Quartararo sudah ditunggu Sirkuit Assen di Belanda.

Menatap balapan seri ke-11 itu, Quartararo optimis dapat kembali memetik hasil baik.

Hal ini didukung karena Yamaha memang sangat kuat di Sirkuit Assen.

"Saya suka Assen, tapi saya tahu kondisinya akan sangat berbeda."

"Mari kita lihat bagaimana kondisinya, tetapi kami memiliki harapan yang tinggi di Assen," tukasnya.

(Tribunnews.com/Niken)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini