TRIBUNNEWS.COM - Pol Espargaro harus mengalami gangguan cedera pada tulang rusuknya di MotoGP Jerman 2022 pada hari Minggu (19/6/2022) lalu.
Cedera dari MotoGP Jerman 2022 cukup mengganggu Pol Espargaro, namun dia bertekad untuk segera pulih lantaran ingin tampil di Sirkuit Assen, Belanda.
Pol Espargaro memiliki jeda waktu tiga hari untuk memulihkan keadaannya agar bisa turun ke lintasan Sirkuit Assen pada hari Minggu (26/6/2022) mendatang.
Baca juga: Persaingan Juara Dunia MotoGP 2022, Enea Bastianini Raih Tambahan Poin Penting di Klasemen Pebalap
Sebelumnya, Pol Espargaro mengaku telah mengalami cedera serupa tahun lalu.
Sehingga kurang lebih dirinya tau bagaimana untuk mengatasi gangguan cedera tersebut.
Maka dari itu dia akan fokus rehabilitasi di rumah dan berusaha segera pulih karena balapan di Assen telah menanti.
"Sekarang saya harus bekerja keras di rumah dengan rehabilitasi, saya memiliki beberapa alat untuk ditingkatkan," ujar Pol Espargaro dikutip dari Motosan.
"Saya sudah mengalami cedera ini di Valencia tahun lalu, dan kurang lebih saya sudah tahu bagaimana rehabilitasi berjalan, saya sudah memiliki pengalaman."
Meskipun bermodal pengalaman karena pernah cedera yang sama, namun waktu yang dimiliki oleh Pol Espargaro cukup singkat.
Hanya berjarak tiga hari sebelum agenda balapan di Sirkuit Assen, Pol Espargaro harus segera mendapatkan kondisi terbaik.
Akan tetapi, saudara Aleix Espargaro itu tak ingin menyerah dengan keadaan.
Bahkan dirinya akan kerja extra keras untuk sembuh.
"Tiga hari tidak banyak, tetapi lebih dari tidak sama sekali. Saya akan bekerja 24 jam sehari untuk meningkatkan dan menjadi lebih baik di Assen."
Sedikit menelisik rasa sakit yang Pol Espargaro rasakan kala itu adalah dia sampai kesulitan bernapas.
Dia juga merasakan kondisinya membengkak akibat cuaca panas yang ada di Jerman saat itu.
Sehingga, dari kondisi itu Pol Espargaro tak mampu melanjutkan balapan di Sachsenring.
"Sebelum balapan, saya telah menyusup untuk mencoba menenangkan rasa sakit di tulang rusuk, tetapi dengan panas ini, itu tidak banyak membantu."
"Sudah semakin bengkak dan saya tidak bisa bernapas dengan normal."
"Sangat menyakitkan. Itu sebabnya saya mundur, saya tidak bisa melanjutkan," pungkasnya.
Dengan mundurnya Pol Espargaro, kala itu Honda hanya mengandalkan Alex Marquez, Takaaki Nakagami, dan Stefan Bradl.
Alex dan Nakagami tak mampu menyelesaikan balapan dan menyisaka Stefan Bradl.
Sayang Stefan hanya mampu finis terakhir tanpa mengantongi poin satu pun.
Hasil buruk itu yag membuat Honda frustasi lantaran tak mendapatkan capaian positif di Jerman.
Akan tetapi, Pol Espargaro dan Honda menatap Sirkuit Assen untuk melupakan hari buruk di Jerman.
Layak dinanti apakah di Sirkuit Assen Honda bisa bangkit?
Saksikan MotoGP Belanda 2022 pada hari Minggu (26/6/2022) mendatang.
(Tribunnews.com/Niken)