TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Avila Bahar, pembalap belia, andalan Honda Racing Indonesia tampil mengagumkan dan langsung menempati posisi teratas kejuaraan Malaysia Championship Series (MCS), di kelas Super Production 1600cc (SP2), di Sepang International Circuit, akhir pekan kemarin.
Tak tanggung-tanggung, pada debutnya di Malaysia sekaligus debut tampil di luar Indonesia, Avila Bahar langsung menguasai dua race yang digelar sepanjang akhir pekan itu dengan menempati posisi pertama, baik di Race 1 maupun Race 2.
Di race pertama, Avila unggul 30 detik dari pembalap Malaysia di belakangannya. Sementara di race kedua, dapat success penalty time 15 detik pun, Avila tetap unggul 17 detik dari pembalap di belakangnya.
Start dari posisi ke 2 Avila mampu mengovertake dan mengambil posisi terdepan lalu memimpin hingga finish balapan yang berlangsung selama 60 menit itu.
Hasil tersebut membuat Avila berhak start terdepan di Race 2 yang berlangsung 60 menit juga dan diselesaikan oleh Avila tanpa perlawanan sengit hingga garis finish meskipun terkena succes penalty time sebanyak 15 detik karena telah menjuarai Race 1.
Dalam balap tersebut Avila menggunakan mobil Honda Jazz yang dipersiapkan oleh team R Engineering dan disupervisi oleh Honda Malaysia Racing Team (HMRT).
Avila menyatakan rasa gembiranya bisa menyudahi balapan pertamanya di luar Indonesia dengan hasil yang sangat mencengangkan. Apalagi banyak sekali hal baru yang bisa ia pelajari dengan balapan di Malaysia itu.
“Wah senang sekali bisa belajar banyak di MCS. Jadi tahu soal management tyre, pitstop strategy, terus paling asyik karena saat start posisi kedua, di race dua, saya bisa langsung overtake pembalap terdepan di tikurang kedua lap pertama, dan akhirnya terus memimpin sampai juara di akhir lomba. Bahagia luar biasa,” tutur Avila.
Kemenangan di Sirkuit Sepang, pekan lalu, jelas jadi modal berharga bagi Avila yang akan turun di putaran kedua ISSOM bersama tim Honda Racing Indonesia, akhir pekan nanti.
Sang ayah, Alvin Bahar yang juga ikut mendampingi bersama putrinya, Alisha Bahar, pun menyatakan rasa bangganya kepada sang putra.
“Senang sekali karena Avila adaptasinya langsung jadi. Balapannya 1 jam dan ada 1 x pitstop. Di pitstop juga boleh ganti pembalap, tapi Avila memilih balap sendiri aja. Jadi, in ikan pengalaman baru juga buat Avila,” tutur juara nasional delapan kali ini.