TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grand Final Asia Pacific Predator League 2022 kembali diselenggarakan secara offline di Jepang dan akan berlangsung dari 11-13 November 2022.
Tim esports yang memenuhi syarat di 15 negara dan wilayah akan berpartisipasi dalam grand final spektakuler ini.
“Setelah dua tahun lockdown dan pembatasan perjalanan, kami sangat antusias untuk bertemu kembali tim esports terbaik di Asia-Pasifik secara langsung.
Mengusung tema 'Become One' pada Predator League 2022 ini, Acer ingin terhubung kembali dengan para gamer dan menunjukkan komitmen perusahaan kami kepada komunitas gaming,” ungkap Andrew Hou, President of Acer Pan Asia Pacific Regional Operations.
Grand Final Asia Pacific Predator League 2022 akan kembali diadakan secara langsung dengan segala intensitas dan semangatnya, karena para tim yang terlibat diharapkan dapat memberikan permainan terbaik untuk para penggemar di seluruh wilayah.
Tahun ini, kompetisi akan dibagi menjadi dua turnamen: Dota 2 dan PUBG:BATTLEGROUNDS. Total hadiah untuk kualifikasi dan pemenang dari dua turnamen adalah USD 400.000 atau sekitar Rp 6 miliar; pemenang dari setiap turnamen juga akan diberikan trofi APAC Predator League Shield dan beragam produk game Predator dari Acer.
Indonesia akan segera memulai Predator League 2022 skala nasional untuk mengirimkan tim ke Grand Final Asia Pasific Predator League 2022.
Tahun lalu perwakilan Indonesia Eagle 365 bertanding di kategori PUBG dan menjadi juara, sedangan BOOM Esports menjadi wakil untuk bertanding di DOTA 2.
Kisah-kisah menarik dari setiap tim yang tampil mewakili negara mereka, akan dihadirkan untuk menunjukkan intrik yang terjadi dalam mempersiapkan diri mengikuti turnamen yang mendebarkan yang telah hadir kembali secara langsung.
Para penggemar dari masing-masing tim bisa mengunjungi situs resmi Predator League di https://www.predator-league.com/regionrules?region=id untuk update terkini.