Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, SANUR – Pelari asal Jakarta, Kenny Tanjaya yang datang bersama tunangannya, Novita Widjaja akan mengikuti Indonesia International Marathon (IIM) yang diadakan pada Minggu (26/6/2022) di Bali.
Begitu tahu informasi pendaftaran IIM 2022, Kenny tak ingin ketinggalan, terlebih lokasinya di Bali.
Ia mengaku sudah lama menantikan bisa lari marathon secara offline kembali setelah sebelumnya event lari hanya dilakukan secara virtual karena pandemi covid-19.
“Waktu awal tahu saya excited banget terus langsung daftar. Ini juga sekalian holiday apalagi lokasinya di Sanur, itu kan tidak jauh, rutenya bagus. Kami mau ke kota gampang, kulinernya juga gampang,” kata Kenny kepada Tribunnews di Grand Inna Bali Beach, Sanur, Sabtu (25/6/2022).
“Saya tidak ada persiapan khusus ini marathon pertama yang saya ikuti semenjak pandemi. Jadi saya mau enjoy saja, sekalian menikmati alam di Bali,” sambungnya.
Berbeda dengan Kenny yang turun di kategori marathon, sang tunangan, Novita hanya turun pada nomor half marathon.
Saat ditanya mengenai target, pasangan ini kompak tak mematok target yang muluk-muluk.
“Kami tidak ada target, ya minimal bisa finish strong lah,” kata Novita.
Lebih lanjut, Kenny mendengar kabar bahwa ajang ini kedepan jadi salah satu kualifikasi para pelari untuk tampil di Boston Marathon.
Mendengar kabar tersebut, Kenny mengaku sangat senang.
Menurutnya, apabila IIM benar jadi kualifikasi Boston Marathon pastinya itu bakal menyedot banyak pelari yang akan ikut di IIM.
Tak hanya itu, geliat pariwisata dan ekonomi di Bali tentunya juga akan merasakan dampak positifnya.
“Ya bagus dong kan cuma ada beberapa event yang bisa kualifikasi Boston jadi nanti tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri mendingan spend di negeri sendiri, menggiatkan ekonomi lokal, ekonomi Nasional. Jadi banyak pelari Indonesia yang Boston Qualifier dan tempatnya di sini,” kata Kenny.
“Karena kan selama ini mereka harus keluar untuk ambil kualifikasi Boston. Apalagi kalau di luar rutenya berat tapi kalau di Bali flat dan kita bisa melewati tempat-tempat wisata juga jadi lebih fresh,” ujarnya.
Sebelumnya, race director IIM 2022, Riena Tambunan menjelaskan IIM digelar dengan standar internasional yang pelaksanaanya mengacu pada standard AIMS - World Athletics yang telah diimplementasikan pada maraton kelas dunia seperti The Abbot World Marathon Majors.
Bahkan sertifikasi IIM sudah bisa untuk Kualifikasi Boston Marathon dan race di sini juga bisa dipakai untuk Olimpiade.
“Sertifikasi jelas IIM masuk kualifikasi Boston Marathon. Lalu rute bisa dipakai untuk Olympic jika Indonesia menjadi tuan rumah. Dan resmi di World Athletic dan AIMS," paparnya.