FIBA Asia Cup 2022, Pebasket Naturalisasi Brandon Jawato Tak Sabar Rasakan Atmosfer Istora Senayan
 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pebasket naturalisasi, Brandon Jawato mengaku sudah tak sabar ingin merasakan atmosfer pertandingan di Istora Senayan, Jakarta.

Apalagi pada pertandingan FIBA Asia Cup 2022 nanti juga akan jadi pengalaman perdana baginya membela Indonesia di depan publik sendiri.

“Iya ini akan jadi laga pertama saya (di Istora-red) saya sudah tidak sabar dan sangat menantikannya,” kata Brandon Jawato usai menjalani latihan di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (29/6/2022).

Baca juga: PROFIL Derrick Michael, Pebasket Muda Indonesia yang akan Main di NCCA dan Berpeluang Tampil di NBA

“Pastinya sangat hebat bisa bermain di rumah, di kandang sendiri. Akan banyak pendukung yang akan hadir. Ini sangat membuat saya bahagia karena ada banyak penonton,” ujarnya.

Hadirnya penonton pada gelaran FIBA Asia Cup 2022 nanti dikatakan Brandon Jawato bakal membuat para pemain menjadi lebih percaya diri.

“Ya tentu saja (tambah percaya diri-red). Dengan arena yang besar dan bagus seperti ini, keluarga dan teman akan datang, bisa bermain untuk negara di rumah sendiri sangat menambah kepercayaan diri,” ujarnya.

Seperti diketahui, sebelum menggelar FIBA Asia Cup 12 – 24 Juli mendatang, Timnas Indonesia akan tampil pada FIBA World Cup Asia Qualifier 2023 Window 3 di Istora Senayan pada 1-4 Juli 2022.

Baca juga: Dua Pemain Basket Indonesia Berpostur di Atas 2 Meter Jadi Tumpuan Lawan Arab Saudi dan Yordania

Pada ajang tersebut Indonesia akan menghadapi Jordania pada 1 Juli dan Arab Saudi, 4 Juli 2022.

Pada gelaran pertama, Indonesia sudah tak memiliki peluang lolos ke babak selanjutnya.

Tergabung satu grup dengan Lebanon, Yordania, dan Arab Saudi, Indonesia sudah kalah empat kali, dari Yordania dan Arab Saudi masing-masing satu kali, serta disapu bersih oleh Lebanon dalam dua gim.

Sementara itu, pada FIBA Asia Cup 2022, Timnas Indonesia tergabung pada grup A bersama dengan Jordania, Arab Saudi dan Australia.

Dalam ajang ini Indonesia setidaknya harus lolos sebagai runner-up grup karena hanya delapan tim dari 16 tim yang lolos ke FIBA World Cup 2023.