TRIBUNNEWS.COM - Jadwal lengkap MotoGP 2022 setelah jeda paruh musim.
Diketahui, MotoGP 2022 akan kembali berlanjut pada bulan Agustus mendatang.
Di balapan seri ke-12 nanti bakal dihelat di Sirkuit Silverstone dalam tajuk MotoGP Inggris 2022.
Baca juga: MotoGP 2022: Alex Marquez Sebut Absennya Marc Marquez Bikin HRC Hilang Arah
Jadwal MotoGP 2022
6 Maret: Losail Circuit - MotoGP Qatar
20 Maret: Mandalika Street Circuit - MotoGP Indonesia
3 April: Termas de Rio Hondo - MotoGP Argentina
10 April: Circuit of the Americas - MotoGP Amerika Serikat
24 April: Algarve, Portimao - MotoGP Portugal
1 Mei: Jerez - MotoGP Spanyol
15 Mei: Le Mans - MotoGP Prancis
29 Mei: Mugello - MotoGP Italia
5 Juni: Catalunya - MotoGP Catalunya
19 Juni: Sachsenring - MotoGP Jerman
26 Juni: Assen - MotoGP Belanda
7 Agustus: Silverstone - MotoGP Inggris
21 Agustus: Red Bull Ring - MotoGP Austria
4 September: Misano - MotoGP San Marino
18 September: MotorLand Aragon - MotoGP Aragon
25 September: Motegi - MotoGP Jepang
2 Oktober: Buriram - MotoGP Thailand
16 Oktober: Phillip Island - MotoGP Australia
23 Oktober: Sepang - MotoGP Malaysia
6 November: Valencia - MotoGP Valencia
Fabio Quartararo Mulai Diteror Top 5
Penghuni top 5 sebelum paruh musim mulai menunjukkan terornya kepada Fabio Quartararo.
Terlebih murid Valentino Rossi, Francesco 'Pecco' Bagnaia yang berhasil menangi gelaran MotoGP Belanda 2022.
Meski sempat mendapatkan nol di balapan terakhir, namun Pecco mampu kembali bangkit dan bersaing.
Usahanya membuahkan hasil manis dengan memetik kemenangan di race terakhir sebelum jeda.
Selain itu, Aleix Espargaro juga sukses tampil memukau ketika balapan di Sirkuit Assen.
Bagaimana tidak, saudara Pol Espargaro itu di Assen sempat terdepak dari posisi depan akibat terseret Quartararo.
Beruntung setelag itu Aleix Espargaro masih memiliki daya juang yang sangat tinggi.
Mulai dari turun ke posisi 15, Espargaro berhasil mengakhiri balapan di posisi 4.
Sebuah capaian apik sekaligus misi Espargaro untuk mempersempit jarak dengan Quartararo terealisasikan.
Selain itu, Johann Zarco merupakan pembalap yang diam-diam mematikan.
Meski perolehan gelar juaranya tak sesering Quartararo, konsistensi Johann Zarco patut diacungi jempol.
Tak heran dari konsisten performa itu mengantarkan Zarco untuk menduduki posisi ketiga di klasemen Kejuaraan Dunia.
Sementara itu, Enea Bastianini di balapan terakhir memang sedang tidak dalam performa terbaiknya.
Namun jika sedikit melakukan kilas balik, Enea Bastianini berhasil mengantoni tiga kejuaraan.
Oleh karena itu, menarik dinantikan aksi dari top 5 untuk memperebutkan tahta Kejuaraan Dunia tahun 2022.
(Tribunnews.com/Niken)