TRIBUNNEWS.COM - Francesco 'Pecco' Bagnaia megumumkan bahwa dirinya telah mengalami kecelakaan dalam kondisi mabuk, Rabu (6/7/2022).
Melalui media sosialnya, Francesco Bagnaia menerangkan bahwa dalam keadaan mabuk itu, bikin mobilnya nyungsep di parit.
Tak hanya itu, Francesco Bagnaia ketika di tes alkohol, hasilnya menunjukkan bahwa kadarnya terlalu tinggi.
Baca juga: MotoGP Belanda 2022: Pecco Bagnaia Akui Lega Bisa Menang di Sirkuit Assen, Balapan yang Spesial
Beruntungnya, Pecco Bagnaia nampaknya hanya mengalami kecelakaan tunggal.
Pasalnya, Pecco menerangkan bahwa saat kejadian itu tak melibatkan pengendara atau orang lain di sekitarnya.
Meski begitu, Pecco Bagnaia menuliskan permintaan maafnya kepada semua orang melalui akun Instagramnya.
"Semalam saya berada di Ibiza dengan teman-teman saya untuk pesta selama istirahat dari MotoGP. Kami merayakan dan bersulang bersama untuk kemenangan saya di GP Belanda," tulis Pecco.
"Ketika saya meninggalkan disko pada jam 3 pagi, saya menghadapi bundaran ketika saya berakhir dengan roda depan di parit tanpa melibatkan kendaraan atau orang lain."
"Namun, tes alkohol yang dilakukan oleh polisi menemukan bahwa kadar alkohol dalam darah lebih tinggi dari yang diizinkan oleh hukum Spanyol."
Pecco Bagnaia Minta Maaf atas Kecerobohannya
Kendati hanya kecelakaan tunggal, Pecco menuliskan permohonan maafnya.
Pasalnya, Pecco mengaku telah ceroboh menyetir dalam keadaan mabuk.
Maka dari itu, dia mengakui akan menanggapi hal ini sebagai pembelajaraan agar tak menyetir saat dalam keadaan mabuk.
"Saya minta maaf atas apa yang terjadi; Saya sebenarnya bukan peminum, dan itu adalah kecerobohan serius yang seharusnya tidak terjadi."
"Saya meminta maaf kepada semua orang, dan saya dapat meyakinkan Anda bahwa saya telah mempelajari pelajaran saya."
"Jangan pernah berada di belakang kemudi setelah minum alkohol. Terima kasih.
Namun yang patut disyukuri dari kejadian ini, Pecco nampaknya baik-baik saja.
Besar harapan dirinya segera pulih agar dapat kembali menatap gelaran MotoGP selepas jeda paruh musim.
(Tribunnews.com/Niken)