Podium Dua Max Verstappen di GP Austria Krusial Bagi Perebutan Gelar Juara Dunia F1 2022
TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Red Bull Racing, Max Verstappen berhasil mengamankan podium posisi dua pada GP Austria 2022, Minggu (10/7/2022).
Dalam keterangannya pasca-balapan Verstappen menyebut mobil RB18 yang dia tumpangi punya kecepatan yang tak bisa diimbangi kompon ban yang mereka pilih.
Peforma jet darat RB18 itu terbukti saat sehari sebelumnya, pada Sabtu (9/7) pembalap Tim Red Bull Racing ini sudah memenangkan Sprint Race.
Balapan sejumlah 71 lap di Sirkuit Styria, Austria, Max Verstappen berusaha tampil maksimal dengan tetap mempertahankan posisi hingga balapan berakhir.
Baca juga: Max Verstappen Kokoh di Klasemen Sementara Pebalap Formula 1 2022 Seusai Juara di F1 GP Kanada
Max berusaha memacu mobilnya untuk terus kencang dan mencoba mengejar ketertinggalan.
Hal tersebut membuat ban bekerja ekstra keras.
Meski tak bisa meraih podium pertama, setidaknya podium kedua serta poin penting bisa Verstappen dikumpulkan untuk persaingan titel Juara Dunia F1 2022.
Berkomentar perihal raihan podium di posisi dua, Verstappen mengatakan, kedua Ferrari sangat kencang mengejarnya di Sirkuit Styria, sehingga membuat RB18 terlihat belum maksimal.
“Kami harus mengetahui apa yang membuat ban bisa cepat terdegradasi, saya sendiri belum tahu pastinya, kompon apapun yang digunakan terlihat tidak menunjukkan performa terbaik,” ujar pembalap asal Belanda ini.
“Meskipun tidak menang di balapan kali ini, kita masih memimpin jauh di klasemen sementara. Di saat yang sulit dan terpenting adalah menambah poin seperti yang kita lakukan sekarang,” jelas Verstappen.
Sementara itu, rekan setim Verstappen, Sergio Perez yang harus memarkirkan mobilnya di paddock mengakui sangat kecewa pada insiden dan harus berhenti lebih awal.
Sergio Perez tak bisa menyelesaikan balapan akibat bersenggolan dengan pembalap lain pada lap awal sehingga mengganggu performa RB18.
“Saya punya bayangan di depan dan berharap punya kesempatan, sangat menyakitkan melihat kejadiannya. Mobil alami kerusakan parah dan tak bisa lakukan apapun kecuali harus menghentikan balapan,” ujar Perez.
Perez menjelaskan insidennya yang membuat dia harus berhenti balapan.
“Padahal saya memberinya ruang yang lapang buat George di lap pertama, ruang yang cukup untuk dua mobil tidak terjadi tabrakan dan sayangnya berakhir dengan senggolan, saya tak tahu apa yang bisa dilakukan. Tentunya ini menyakitkan untuk persaingan di kejuaraan dan berharap segera kembali bangkit,” katanya
Max Verstappen saat ini masih berada di puncak klasemen JuaraDunia F1 2022, dengan 208 poin, masih unggul 38 poin dari Charles Leclerc di posisi dua yang menggeser Sergio Perez ke posisi tiga.
Adapun Perez saat ini masih tetap memegang 151 poin.
Sri Adinegara selaku Market Development Director PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) melihat jalannya persaingan di Sirkuit Styria memang sangat ketat.
“Max Verstappen berhasil memetik podium posisi dua di GP Austria walaupun di bawah tekanan pembalap lain. Hasil ini bisa mengamankan posisinya di persaingan Juara Dunia F1 2022," kata dia.
Soal insiden yang dialami Sergio Perez, Sria Adinegara menyebut sang pebalap cuma apes kena damapak dari kesalahan pebalap lain.
Kurang beruntung apa yang dialami oleh Sergio Perez, akibat kesalahan yang dilakukan pembalap lain. Hal ini tentunya berdampak pada persaingan titel Juara Dunia bagi Perez, karena bergeser keposisi tiga. Semoga Perez dapat memperbaiki posisinya, dan meraih poin kembali di seri berikutnya.”
Sri Adinegara menyatakan seri balapan berikutnya akan berlangsung di Sirkuit Paul Richard dalam gelaran F1 GP Prancis 2022, pada 24 Juli mendatang.
“Ada jeda sepekan jelang balapan GP Prancis, semoga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan dan yang paling ditunggu adalah podium ganda. Tentunya hasil tersebut akan menjadi kebanggaan bagi Mobil Lubricants™ yang turut mendukung performa RB18 sepanjang musim Formula 1,” katanya.
Dirinya juga menyampaikan bahwa pelumas yang digunakan Tim Red Bull Racing F1 juga tersedia di pasar Indonesia.