Kuarter ketiga. Seusai istirahat, permainan Jordania tampil lebih baik lagi. Ahmad Al Dwairi dan Tucker Dar jadi momok menakutkan di bawah ring Indonesia.
Kedua pemain Jordania itu kerap unggul dalam hal offensive rebound. Bahkan Tucker Dar yang mencetak 15 poin hingga kuarter kedua, masih konsisten membubuhkan poin demi poinnya pada kuarter ketiga ini.
Sementara itu, permainan Indonesia terlihat menurun. Marques Bolden yang pada pertandingan sebelumnya terlihat sangat digdaya tampak pada laga ini pergerakannya terkunci.
Tak hanya itu, tembakan di dalam garis dan di luar garis banyak yak tak optimal. Indonesia pun tertinggal dengan selisih sembilan poin. 48 – 57.
Kuarter keempat. Indonesia mencoba bangkit. Teriakan ribuan suporter di Istora pun membuat atmosfer pertandingan semakin memanas.
Terlebih saat Indonesia berhasil memangkas ketertinggalan menjadi tiga poin, 57-60.
Akan tetapi, Solidnya pertahanan para pemain Jordania dan apiknya penyelesaian akhir baik dua poin maupun tiga poin di menit-menit akhir membuat Jordania poin semakin menjauh.
Sementara Bolden dkk. kerap melakukan kesalahan dan tak optimal dalam menciptakan poin.
Hingga akhirnya, Indonesia pada laga ini harus menyerah dengan skor akhir 65-74.
Di fase grup A ini, Indonesia tinggal melawan Australia pada Sabtu (16/7/2022) di Istora Senayan, Jakarta.
Seperti diketahui, Australia kini berada di puncak klasemen sementara usai sukses meraih kemenangan dari Jordania dan Arab Saudi.