TRIBUNNEWS.COM - Pada laga terakhir FIBA Asia Cup 2022 besok hari Sabtu (16/7/2022), Timnas Basket Indonesia akan berhadapan dengan tim tanggung, Australia.
Jumpa dengan Australia, tentunya Timnas Basket Indonesia harus mengeluarkan kekuatan terbaiknya agar mampu memberikan perlawanan sepadan di FIBA Asia Cup 2022.
Tak hanya Indonesia, Australia sendiri juga mempersiapkan diri jelang berhadapan dengan Indonesia di FIBA Asia Cup 2022.
Baca juga: Hasil FIBA Asia Cup 2022: Skuat Garuda Takluk Atas Yordania, Kans Lolos Piala Dunia 2023 Menyempit
Persiapan tim berjuluk Boomer itu dikhususkan untuk meredam kekuatan dari Marques Bolden.
Pasalnya, Michael Clancy Kelly selaku pelatih Australia menerangkan bahwa Bolden memiliki kemampuan luar biasa dalam hal kecepatan.
Khususnya kecepatan pada kekuatan tangannya ketika bertarung dibawah ring.
Sehingga, Kelly menerangkan anak asuhnya harus bisa meredam kekuatan yang dimiliki oleh pemain naturalisasi itu.
"Kita telah melihat dia di dalam turnamen sejauh ini," ujar Kelly dilansir Bolasport.
"Kami perlu memperlambat dia, tangannya sangat cepat."
Indonesia Lolos Dari Fase Grup
Sejatinya meski harus bertarung dengan Australia di laga pamungkas pada babak fase grup, Indonesia sudah lolos ke babak selanjutnya.
Akan tetapi, lolosnya skuat garuda ke babak kualifikasi itu belum sesuai target dari tim Merah-Putih.
Pasalnya, skuat asuhan Milos Pejic itu ingin menembus babak perempat final atau delapan besar.
Pasalnya, dengan mengantongi tiket ke delapan besar, maka Andakara Prastawa dkk sudah mengamankan satu tiket ke Piala Dunia 2023.
Oleh karena itu, timnas Indonesia wajib lolos dari babak kualifikasi untuk mengamankan satu tiket ke Piala Dunia 2023.
Jika melihat klasemen sendiri, sebenarnya Indonesia tinggal menunggu hasil akhir pada laga pamungkas di babak fase grup.
Untuk itu, menarik dinanti klasemen akhir dari timnas Indonesia di FIBA Asia Cup 2022 untuk mengetahui siapa lawan selanjutnya di babak kualifikasi FIBA Asia Cup 2022.
(Tribunnews.com/Niken)