TRIBUNNEWS.COM - Pasangan Apriyani Rahayu dan Siti Fadia dipastikan akan berpisah untuk sementara waktu dalam gelaran Kejuaraan Dunia BWF 2022 yang berlangsung di Jepang, Agustus mendatang.
Alasannya, keduanya tidak memenuhi syarat untuk tampil bersama di panggung Kejuaraan Dunia BWF 2022 lantaran masih berstatus pasangan baru di sektor ganda putri.
Situasi itu tentu menjadi tantangan bagi tim ganda putri Indonesia untuk bisa memenangkan medali emas perdananya dalam sejarah Kejuaraan Dunia BWF.
Baca juga: Kodai Naraoka 3 Kali Tembus Partai Final BWF World Tour 2022, Ancaman Baru Viktor Axelsen?
Tercatat sejak pertama kali digelar pada tahun 1977, Indonesia ternyata belum pernah membawa satupun medali emas dari sektor ganda putri.
Nihilnya prestasi medali emas yang ditorehkan ganda putri tentu menjadi perhatian bagi PBSI selaku federasi bulu tangkis Indonesia.
Hal ini mengingat empat sektor lainnya sudah pernah merasakan manisnya meraih medali emas di ajang Kejuaraan Dunia.
Kejuaraan Dunia 2022, Tantangan Ganda Putri Pecahkan Telur Tanpa Duet Apriyani/Fadia
Terdekat, ajang Kejuaraan Dunia 2022 akan menjadi kesempatan bagi sektor ganda putri untuk menorehkan prestasi terbaiknya.
Sama seperti gelaran Olimpiade Tokyo 2020, ganda putri diharapkan bisa pecah telur meraih medali emas di Kejuaraan Dunia BWF 2022.
Hanya saja tantangan semakin sulit setelah pasangan ganda putri Indonesia yang saat ini naik daun harus berpisah untuk sementara waktu.
Ialah pasangan Apriyani/Fadia yang menjelma sebagai andalan baru ganda putri Indonesia dipastikan tidak bisa bermain bersama di ajang tersebut karena aturan regulasi.
Hal itu tentu menjadi tantangan bagi sektor ganda putri Indonesia untuk meraih prestasi terbaik di Kejuaraan Dunia BWF, tanpa duet Apriyani/Fadia.
Meskipun tidak berduet dengan rekan sejolinya, Siti Fadia untuk sementara waktu akan kembali bermain bersama Ribka Sugiarto sebagai pasangan ganda putri di Kejuaraan Dunia 2022.
Sementara, Apriyani dipastikan absen dalam kejuaraan dunia 2022 sebagai dampak akibat dari pensiunnya Greysia Polii pada tahun ini.
Layak dinantikan bagaimana perjuangan yang akan ditempuh para pebulu tangkis ganda putri untuk bisa memecahkan telurnya dalam ajang Kejuaraan Dunia BWF 2022.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)