TRIBUNNEWS.COM - Dubai akan jadi tuan rumah Badminton Asia Championship (BAC) dan Badminton Asia Team Championship (BATC) untuk 5 tahun ke depan.
Helatan Badminton Asia Championship (BAC) dan Badminton Asia Team Championship (BATC) di Dubai dimulai pada tahun 2023 hingga 2027 mendatang.
Dibalik itu, ada fakta menarik yang perlu diketahui para Badminton Lovers (BL) soal Dubai jadi tuan rumah BAC dan BATC.
Berikut ada dua fakta menarik yang patut disimak oleh BL:
Baca juga: Prediksi Kejuaraan Dunia BWF 2022: Axelsen Favorit Juara, Ginting Ada Peluang
1. Prize Money Meningkat
Dilansir gulfnews, dengan Dubai sebagai tuan rumah BAC dan BATC ada indikasi prize money bakal naik.
Sebelumnya, untuk prize money BAC, total hadiah yang didapatkan sebesar $1,2 juta.
Tahun depan ketika tampil di Dubai, hadiah akan dibulatkan menjadi $1,5 juta.
Kemudian untuk gelaran BATC rencananya juga akan dinaikkan prize moneynya.
Awalnya, total hadiah yang diberikan sebanyak $100.000.
Kini setelah berpindah ke Dubai tiap tahun, total hadiah untuk BATC adalah $500.000.
Tentunya ini akan membuat persaingan antar atlet semakin seru dan sengit.
Patut dinanti keseruan dari gelaran BAC dan BATC tahun depan di Dubai.
Baca juga: Jelang Kejuaraan Dunia BWF 2022: PBSI Targetkan Ganda Putra Sabet Gelar Juara
2. Ingin Jadi Turnamen Termewah
Sathya Menon selaku CEO Blue Ocean Academy turut menerangkan bahwa dirinya bertekad untuk membuat turnamen BAC dan BATC jadi gelaran termewah.
Harapannya, sekitar 75.000 hingga 100.000 orang bakal datang ke Dubai untuk menonton kejuaraan tersebut.
Itu sebuah cara untuk menunjukkan kecintaan pada olahraga khususnya bulu tangkis.
Pasalnya BAC dan BATC nanti diharapkan bakal menampilkan banyak pemain top dunia guna menarik perhatian.
"Kami ingin ini menjadi acara terkaya dan termewah baik bagi para pemain dan juga pengunjung," tutur Sathya Menon.
"Yang kami harapkan sekitar 75.000-100.000 orang bepergian untuk menonton kejuaraan (BAC & BATC)," imbuhnya.
"Ini cara kami untuk menunjukkan kecintaan kami pada olahraga, yang semakin tumbuh setelah melihat orang-orang seperti Saina (Nehwal) dan (Pusarla) Sindhu berhasil di panggung dunia," tukasnya.
Langkah ini juga diambil karena basis pendukung dari Asia yang begitu melimpah.
"Badminton memiliki basis penggemar 200 juta dari India, 440 juta di China dan 90 juta di Indonesia. Dengan populasi Asia yang besar, kami ingin menyelenggarakan turnamen ini di UEA selama lima tahun ke depan," pungkasnya
Dari fakta menarik tersebut, dapat disimpulkan bahwa dengan diadakannya kejuaraan bulu tangkis di Dubai, akan ada angin segar.
Khususnya di prize money untuk para atlet yang turut serta dalam BAC maupun BATC.
Untuk itu menarik dinantikan aksi para pemain bulu tangkis yang bakal bermain di BAC maupun BATC tahun depan.
(Tribunnews.com/Niken)