News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ini Alasan Juara MMA Eropa Roberto Soldic Pilih ONE Championship

Penulis: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Roberto Soldic

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Roberto Soldic, salah satu petarung MMA paling dominan dari daratan Eropa, resmi menandatangani kontrak dengan ONE Championship meski mendapat tawaran bergabung dari UFC.

Pada Selasa dini hari waktu Indonesia, petarung asal Kroasia ini mengumumkan hal tersebut kepada Ariel Helwani, jurnalis yang memandu acara The MMA Hour.

Soldic adalah petarung bebas agen yang menjadi incaran banyak pihak. Dalam sesi wawancara tersebut, ia menjelaskan mengapa memilih untuk bergabung dengan organisasi seni bela diri terbesar di dunia.

“Bagi saya ini adalah kesempatan yang lebih baik. ONE adalah organisasi [seni bela diri] terbesar di dunia. Anda tahu sendiri apa yang terjadi saat para bintang UFC pergi ke ONE. Mereka kalah, tak bisa memenangi sabuk ONE Championship,” ungkapnya.

“Hal ini membuat saya ingin menjadi petarung yang berbeda. Saya ingin mencoba dan merebut sabuk yang gagal diraih para petarung UFC. Mereka tidak mampu [bersaing] di sana. Saat saya menyaksikan ajang ONE secara langsung, saya melihat pertarungan striking dan grappling yang berbeda,” lanjutnya.

Ia merujuk pada fakta bahwa para mantan juara UFC seperti Eddie Alvarez dan Demetrious Johnson mendapat kesulitan berarti saat berkompetisi melawan para atlet ONE Championship.

Contohnya, sebagai mantan pemilik gelar UFC dan Bellator, Eddie Alvarez baru bisa meraih satu kemenangan dalam empat laga di ONE. Bahkan, ia harus menerima kekalahan TKO telak pada ronde pertama dalam debutnya dengan muka penuh luka.

Soldic merasa jika tantangan di ONE berada pada level tertinggi yang bisa menguji kualitasnya untuk menjadi petarung terhebat di dunia.

Sebelum bergabung dengan ONE, petarung berjuluk “Robocop” ini adalah pemilik sabuk juara divisi welterweight dan middleweight di Konfrontacja Sztuk Walki (KSW), salah satu organisasi MMA terbesar di Eropa.

Saat ini, ia menyandang rekor 20-3 dengan tingkat penyelesaian 90 persen. Artinya, hanya dua kemenangan yang ia raih lewat putusan juri.

Selain itu, sebelum terjun ke dalam MMA, ia juga mencatatkan rekor 4-0 dalam tinju. Banyaknya disiplin yang ditawarkan ONE Championship seperti Muay Thai dan Kickboxing juga menjadi daya tarik sendiri bagi petarung berusia 27 tahun ini.

Ia juga memuji bagaimana ONE memperlakukan atletnya.

“Saya juga telah menghadiri banyak ajang UFC, dan ONE adalah hal yang spesial dan juga berbeda. Seni bela diri sejati. Jadi, saya ingin mencoba organisasi ini dan saya akan coba merebut semua sabuk,” ujarnya.

“Hanya Chatri Sityodtong (CEO ONE Championship) yang memberi saya kesempatan untuk menjadi seorang juara sejati dalam seni bela diri,” ungkapnya.

Belum ada kepastian kapan Soldic akan menjalani debut di ONE, tetapi nama-nama besar pemilik sabuk telah menantinya seperti Reinier de Ridder, Kiamrian Abbasov, hingga Ok Rae Yoon.

Terdekat, ONE akan menggelar ONE 160 pada Jumat (26/8/2022) yang mempertemukan Ok Rae Yoon dengan Christian Lee. Dua nama ini bisa menjadi lawan potensial bagi Soldic di waktu mendatang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini