Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung berhasil menuntaskan pertandingan babak pertama Kejuaraan Dunia 2022 dengan maksimal.
Gregoria berhasil mengandaskan tunggal putri Skotlandia, Kirsty Gilmour, dua gim langsung, 24-22, dan 21-7.
Setelah laga babak pertama ini, Gregoria sudah ditunggu oleh tunggal putri nomor satu dunia asal Jepang, Akane Yamaguchi.
Menatap laga tersebut, Gregoria mencoba tak terbeban mental oleh titel ratu bulutangkis dunia milik Akane.
Pebulutangkis yang baru berusia 23 tahun pada 11 Agustus lalu itu mengatakan, ia hanya fokus untuk menampilkan performa terbaiknya.
"Bertemu Akane di babak selanjutnya, saya yakin dia mempersiapkan diri dengan baik di ajang ini," ujar Gregoria usai pertandingan.
"Saya tidak mau membebani diri saya dengan harus menang karena saya di dua pertemuan terakhir bisa menang. Saya fokus untuk menampilkan permainan terbaik saja," lanjutnya.
Dengan hasil pertandingan babak pertama kali ini Gregoria mengaku puas dengan penampilannya.
Kendati sempat kejar-kejaran angka dengan Kirsty Gilmour di gim pertama, Gregoria bisa menuntaskan gim kedua dengan gap poin yang cukup jauh.
"Saya cukup senang dengan penampilan saya hari ini baik gim pertama maupun gim kedua. Di gim pertama memang poinnya ketat itu karena sisi lapangan saya memang tidak menguntungkan," ungkap Gregoria.
"Tapi tadi saya coba terus bermain sabar. Di gim kedua baru coba untuk lebih menyerang dan agresif. Puji Tuhan bisa diberikan kemenangan," sambungnya.
Berbicara rekor pertemuan dengan Akane Yamaguchi, jelas Gregoria berada jauh di bawahnya. Dalam 10 pertemuan yang tercatat di Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), Gregoria baru menang dua kali.
Dua kemenangan tersebut pun didapati Gregoria pada dua pertemuan terakhirnya dengan Akane Yamaguchi.
Pertemuan terakhir Gregoria dan Akane terjadi di Malaysia Masters 2022. Kala itu Akane Yamaguchi harus tunduk dari tunggal putri nomor wahid Indonesia itu, 23-25, 21-15, dan 10-21.