News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bintang ONE Fight Night 1 Janjikan Aksi Tak Terlupakan Bagi Pencinta ONE Championship

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bintang ONE Fight Night 1 Janjikan Aksi Tak Terlupakan Bagi Pencinta ONE Championship

TRIBUNNEWS.COM, SINGAPORE - ONE Fight Night 1 akan membuka gerbang baru antara Asia dan Amerika lewat aksi seni bela diri tingkat tinggi.

Para petarung yang terlibat pun tak sabar untuk unjuk kemampuan dalam perhelatan yang menandai awal kerja sama antara ONE Championship dengan Amazon Prime Video ini.

Menjelang ajang yang dihelat pada Sabtu (27/8/2022) pagi di Singapore Indoor Stadium ini, para bintang bela diri yang akan berlaga hadir dalam acara konferensi pers pada Kamis (25/8). Mereka menjawab pertanyaan dari media serta penggemar tentang aksi yang akan mereka hadirkan.

Laga puncak ONE Fight Night 1 akan menampilkan sang Juara Dunia ONE Flyweight, Adriano Moraes, melawan Demetrious Johnson, petarung legendaris dan salah satu atlet MMA terbaik sepanjang masa.

Pada April 2021, keduanya bertemu untuk memperebutkan sabuk milik Moraes. Kala itu, sang juara bertahan dari Brasil berhasil keluar sebagai pemenang usai mendaratkan serangan lutut tajam yang membuat Johnson terkapar.

Kini, mereka pun bertukar komentar jelang laga tanding ulang yang telah lama dinanti ini. Saat ditanya apakah Moraes merasa perlu membuktikan diri dengan kembali mengalahkan Johnson, sang pemilik gelar pun memberi pernyataan tegas.

“Saya rasa saya tak perlu membuktikan apa pun, tapi saya senang menantang diri sendiri sebagai seorang juara. Saya hanya maju dan menjaga sabuk kapan pun [ONE] meminta. Saya siap menjaga sabuk ini kapan pun,” ujar Moraes.

Moraes adalah raja yang telah lama duduk di singgasana divisi flyweight. Ia telah mengoleksi 20 kemenangan dari 23 laga. Selain itu, ia jadi orang pertama yang berhasil mengalahkan Johnson via knockout.

Di sisi lain, Johnson adalah petarung cerdas yang mudah beradaptasi tergantung dari gaya bertanding lawan. Sejauh ini, ia telah meraih 30 kemenangan dari 35 laga. Empat laga berakhir dengan kekalahan, sementara satu lainnya berakhir imbang.

Jelang laga nanti, ia mengaku tak akan banyak mengubah gaya bertanding dan lebih banyak menekan seperti biasa.

“Gaya bertarung saya selalu melaju ke depan dan mencampurkan berbagai [teknik]. Kalian tahu saya ada di olahraga ini untuk bertarung dan terus berjuang seperti halnya dalam gulat. Selalu ada dua manusia yang berjuang dalam MMA, jadi saksikan pada hari pertandingan nanti dan saya akan terus maju,” ungkap petarung berjuluk “Mighty Mouse” ini.

Selain itu, laga pendukung utama juga akan mempertaruhkan gelar ONE Championship. Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai, Nong-O Gaiyanghadao, akan mempertaruhkan sabuknya dengan meladeni tantangan Liam Harrison.

Dua petarung Muay Thai ini dikenal agresif dan penuh ledakan. Setiap inci dari tubuh mereka bisa menjadi senjata berbahaya yang bisa menumbangkan lawan. Baik pukulan, tendangan, serangan lutut atau sikut mereka bisa berujung pada knockout.

Sebelumnya, Nong-O mengatakan jika ia mengharapkan pertumpahan darah saat bertemu Harrison dan siap bersimbah darah untuk mempertahankan gelarnya. Merespons hal itu, Harrison mengaku tak gentar.

“Apakah wajah saya ini tampak takut dengan luka sayatan? Hey kawan, saya ini seperti karakter yang ada di film Texas Chainsaw Massacre. Saya tak takut terkena serangan dan seperti yang selalu saya bilang, saya tak khawatir terluka. Gaya bertanding saya disukai penggemar dan saya senang terus mendobrak maju,” ujar Harrison.

“Tak lucu jika tak ada sedikit darah, bukan?” tambahnya.

ONE Fight Night 1 dapat disaksikan live lewat Vidio, Maxstream, Kaskus TV, dan Netverse pada Sabtu pagi (27/8) mulai pukul 7.00 WIB. Selain itu, Net TV akan menayangkannya mulai pukul 22.30 WIB pada hari yang sama.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini