Fajar/Rian sukses memastikan diri berlaga di babak semifinal setelah mengalahkan pasangan Inggris, Ben Lane/Sean Vendy dengan relatif cepat 21-11, 21-16, Jumat (26/8/2022).
Kemenangan atas Lane/Vendy juga memastikan Fajar/Rian setidaknya mengulangi hasil di Kejuaraan Dunia 2019 saat menyabet medali perunggu. Tapi mereka belum puas, peningkatan medali menjadi target mereka sekarang.
"Kita sudah memastikan medali, tapi tidak mau cukup sampai di sini. Kita mau upgrade medali kalau bisa sampai yang paling tinggi. Semoga di setiap pertandingan kita bisa mengeluarkan permainan yang terbaik dan meraih kemenangan lagi," ucap Fajar.
"Untuk besok kita tidak mau lengah lagi karena di tahun 2019 kita kalah melawan Ahsan/Hendra, senior kita, di semifinal. Kita coba tetap fokus, mempersiapkan diri, menjaga kondisi," sambung Rian.
Pada pertandingan babak perempatfinal yang berlangsung 29 menit itu, Fajar/Rian mengatakan mereka mendapat keuntungan.
Faktor yang semula sempat mengganggu pola permainan di pertandingan sebelumnya, kinj hal itu menjadi keuntungan tersendiri bagi mereka.
"Pertama mengucap alhamdulillah bisa menyelesaikan pertandingan dengan lancar dan diberikan kemenangan. Hari ini kita diuntungkan dengan kondisi lapangan yang menang dan kalah anginnya cukup terasa. Berbeda dengan pertandingan-pertandingan sebelumnya," kata Fajar.
"Di gim pertama kita posisinya menang angin dan sangat nyaman untuk bermain menyerang. Di gim kedua karena kita sudah menang di gim pertama, jadi bisa lebih rileks dan menikmati pertandingan," lanjutnya.
Partai ulangan semifinal antara Fajar/Rian melawan Ahsan/Hendra dipastikan terjadi besok. Ahsan/Hendra berhasil mengatasi perlawanan M.R. Arjun/Dhruv Kapila asal India.
"Setiap pertandingan tetap fokus siapapun lawannya. Selama kita fokus, Insya Allah bisa," tutur Fajar.
(Alfarizy AF/M39)