Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Ganda putra kawakan Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan tak menyangka berhasil menembus babak semifinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
Kemenangan Hendra/Ahsan di babak perempatfinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 itu pun memastikan Indonesia punya satu wakil ganda putra di laga final.
Ahsan/Hendra akan bertemu kompatriotnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di babak semifinal, Sabtu (27/8/2022) besok.
Ganda putra berjuluk The Daddies itu mengaku tak menyangka bisa lolos hingga semifinal. Tetapi mereka tidak mau berpuas diri dulu. Penampilan terbaik juga akan ditampilkan The Daddies di partai selanjutnya.
"Kita tidak menyangka bisa melangkah sejauh ini. Bisa masuk semifinal merasa kejutan juga. Tapi kita tetap fokus untuk besok"," ucap Ahsan usai pertandingan.
Baca juga: Fakta Semifinal Kejuaraan Dunia 2022: Ahsan/Hendra vs Fajar/Rian, Perang Saudara Berebut Prestasi
"Bertemu Fajar/Rian kan sudah sering di latihan, jadi sudah pasti tahu kelebihan dan kelemahan masing-masing. Jadi kita akan kasih yang terbaik untuk besok," sambung Hendra.
Sekadar informasi, partai semifinal besok adalah ulangan semifinal Kejuaraan Dunia 2019 yang berlangsung di Basel, Swiss. Kala itu laga dimenangkan Ahsan/Hendra dengan skor 21-16, 15-21, 21-10.
Sementara pertemuan terakhir kedua pasangan terjadi bulan Juli lalu di final Malaysia Masters 2022 yang dimenangkan Fajar/Rian dengan skor 21-12, 21-19.
Ahsan/Hendra sendiri lolos ke babak semifinal usai menaklukkan wakil India, M.R. Arjun/Dhruv Kapila, Jumat (26/8/2022). Pasangan nomor tiga dunia itu menang relatif cepat 21-8, 21-14.
"Empat dari tiga pertemuan sebelumnya kita selalu bermain rubber game dengan mereka walau menang. Itu menjadi perhatian kita untuk laga ini. Kita belajar dari pertemuan terakhir di Singapura untuk jangan banyak mati sendiri dan bermain menyerang duluan," tutur Hendra.
Masih ada dua wakil Indonesia yang akan berlaga di babak perempatfinal hari ini. Anthony Sinisuka Ginting yang akan berhadapan dengan Viktor Axelsen (Denmark) dan Jonatan Christie yang menantang wakil Chinese Taipei, Chou Tien Chen.
Mau Ugrade Medali
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kembali menorehkan hasil positif di perempatfinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
Fajar/Rian sukses memastikan diri berlaga di babak semifinal setelah mengalahkan pasangan Inggris, Ben Lane/Sean Vendy dengan relatif cepat 21-11, 21-16, Jumat (26/8/2022).
Kemenangan atas Lane/Vendy juga memastikan Fajar/Rian setidaknya mengulangi hasil di Kejuaraan Dunia 2019 saat menyabet medali perunggu. Tapi mereka belum puas, peningkatan medali menjadi target mereka sekarang.
"Kita sudah memastikan medali, tapi tidak mau cukup sampai di sini. Kita mau upgrade medali kalau bisa sampai yang paling tinggi. Semoga di setiap pertandingan kita bisa mengeluarkan permainan yang terbaik dan meraih kemenangan lagi," ucap Fajar.
"Untuk besok kita tidak mau lengah lagi karena di tahun 2019 kita kalah melawan Ahsan/Hendra, senior kita, di semifinal. Kita coba tetap fokus, mempersiapkan diri, menjaga kondisi," sambung Rian.
Pada pertandingan babak perempatfinal yang berlangsung 29 menit itu, Fajar/Rian mengatakan mereka mendapat keuntungan.
Faktor yang semula sempat mengganggu pola permainan di pertandingan sebelumnya, kinj hal itu menjadi keuntungan tersendiri bagi mereka.
"Pertama mengucap alhamdulillah bisa menyelesaikan pertandingan dengan lancar dan diberikan kemenangan. Hari ini kita diuntungkan dengan kondisi lapangan yang menang dan kalah anginnya cukup terasa. Berbeda dengan pertandingan-pertandingan sebelumnya," kata Fajar.
"Di gim pertama kita posisinya menang angin dan sangat nyaman untuk bermain menyerang. Di gim kedua karena kita sudah menang di gim pertama, jadi bisa lebih rileks dan menikmati pertandingan," lanjutnya.
Partai ulangan semifinal antara Fajar/Rian melawan Ahsan/Hendra dipastikan terjadi besok. Ahsan/Hendra berhasil mengatasi perlawanan M.R. Arjun/Dhruv Kapila asal India.
"Setiap pertandingan tetap fokus siapapun lawannya. Selama kita fokus, Insya Allah bisa," tutur Fajar.
(Alfarizy AF/M39)