Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari baru saja mengadakan rapat koordinasi dengan perwakilan cabor yang akan berlaga di World Beach Games 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Okto Sapaan akrabnya juga turut mengingatkan kepada 14 cabor ini untuk mulai bisa membagi tim atau atletnya karena tahun depan bakal banyak kejuaraan olahraga.
Kejuaraan olahraga internasional yang diadakan tahun depan antara lain SEA Games Kamboja, Asian Games China, World Beach Games Bali dan pertandingan Kualifikasi Olimpiade 2024.
“Ini baru kami sampaikan dan kami masih punya waktu satu tahun, tahun depan itu merupakan tahun yang sibuk karena banyak sekali kegiatan single event yang akan dilaksanakan di Indonesia bahkan ada kejuaraan dunia basket, bola, dan lainnya tapi yang wajib tidak kita abaikan, nanti ada SEA Games 2023, Asian Games, World Beach Games termasuk juga kualifikasi Olimpiade 2024,” kata Okto seusai rakor di Kantor NOC Indonesia, Senayan, Jakarta, Senin (12/9/2022).
“Kami dalam kesempatan ini juga menyampaikan kepada cabor-cabor agar bisa memberikan dukungan yang maksimal dengan membagikan timnya agar fokus mana yang disiapkan untuk SEA Games, Asian Games dan World Beach Games,” sambungnya.
Khusus persiapan World Beach Games, Okto juga meminta kepada 14 cabang olahraga ini agar segera menjalin komunikasi dengan international federation masing-masing.
Komunikasi tersebut salah satunya menentukan regulasi seperti apa yang bakal diterapkan pada World Beach Games 2023.
World Beach Games akan terselenggara di Bali pada 5 -1 5 Agustus 2023.
14 cabor tersebut yakni Open water swimming 5km, beach water polo, beach soccer, beach handball, individual kata karate, kitefoil, beach tennis, aquathlon, beach volleyball 4x4, beach wrestling, basket 3x3, air badminton, rowing sprint, dan surfing.
Empat cabang terakhir merupakan cabor tambahan yang dipilih oleh ANOC dan NOC berdasarkan prinsip utama, bahwa program tersebut dapat membawa keberlanjutan.
“Tadi saya sampaikan bahwa ajang ini, NOC atau pun organisasi committee yang nanti dibentuk hanya sebagai fasilitator tapi pelaku utamanya cabor itu sendiri yang akan berkoordinasi dengan internasional federasi,” terang Okto.
“Jadi kalau di Indonesia namanya national federation tentunya yang buat regulasi kan IF nanti di rapat TD dengan semua pertimbangan, itu harus diperkuat cabor-cabor peserta World Beach Games ini,” pungkasnya.