Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua PB PABSI, Djoko Pramono mengatakan bahwa pihaknya kini tengah mempersiapkan atletnya untuk tampil pada Kualifikasi Olimpiade 2024 pertama di Kolombia pada Desember 5 – 16 Desember 2022.
Djoko mengatakan pihaknya telah menyiapkan sekitar 13 – 14 atlet kepada pemerintah termasuk Eko Yuli Irawan.
"Tanggal 1 Desember rencananya kami berangkat ke sana. Kami berangkatkan rencananya 13 sampai 14 orang. Nama Eko juga sudah saya laporkan kepada Kemenpora tapi belum final entry,” kata Djoko Pramono saat ditemui di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (18/9/2022).
Djoko mengatakan untuk mengirim atletnya ke Kolombia butuh biaya yang tak sedikit.
Pihaknya pun telah menghitung setidaknya dalam dua pekan perhelatan di sana akan menghabiskan biaya sekitar Rp 600 juta.
Ia pun berharap pemerintah bisa turut membantu PB PABSI dalam mengirimkan atletnya ke Kolombia.
“Ini kan belum olimpiade masih single event. Jadi kalau pemerintah mau bantu saya sudah kirim surat, butuhnya sekian. Karena belum ada sponsor yang menawarkan diri,” kata Djoko.
“Kalau masih murah-murah seperti Vietnam SEA Games dibiayai oleh kita. Tapi kalau Kolombia itu Rp 600 juta. Eko sudah saya masukkan tapi belum final entry. Tetapi nanti kalau final entry-nya harus bayar, kalau pemerintah tak mau bantu atau sponsor, ya bagaimana ini bukan Multievent,” sambungnya.
Lebih lanjut, Djoko memastikan atlet yang akan dikirim ke Kolombia nanti akan menyesuaikan persyaratan-persyaratan yang ada. Salah satunya, tes angkatan.
Soal target tiket yang diraih untuk Olimpiade di Paris, Djoko berharap bisa merebut lima sampai enam nomor masuk kuota Olimpiade.