TRIBUNNEWS.COM - Setelah memperpanjang kontraknya bersama Pendekar United, Rocardinho langung mendapat penghargaan bergengsi di negaranya, Portugal.
Dalam acara bernama, Quinas de Oura 2022, Ricardinho mendapat penghargaan sebagai pemain futsal terbaik dunia 2022.
Dalam Quinas de Oura 2022 tersebut, Cristinao Ronaldo juga turut terlibat dengan meraih penghargaan sebagai pemain dengan torehan gol terbanyak bagi Timnas Portugal.
Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia di Piala Asia Futsal 2022: Lawan Raja Futsal Asia di Laga Perdana
Tak hanya disejajarkan dengan Cristiano Ronaldo perihal prestasi, Ricardinho bahkan melampaui pencapaian CR7.
Ya, Ricardinho dianggap sebagai pemain futsal terbaik sepanjang sejarah, permainan mentereng dan trofi yang ia torehkan membuat pecinta futsal dunia terkagum-kagum.
Terhitung, Ricardinho berhasil meraih tujuh penghargaan pemain futsal terbaik di dunia.
Pria berusia 36 tahun itu bergengsi tersebut pada tahun 2010, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, dan 2022.
Namanya tercatat dalam sejarah sebagai peraih penghargaan pemain futsal terbaik dunia terbanyak.
Ricardinho lebih melejit dari bintang futsal Brasil, Falcao yang baru menorehkan penghargaan tersebut sebanyak empat kali.
Bahkan, jika dibandingkan dengan rekan senegaranya, CR7, raihan gelar terbaik dunia Ricardinho lebih banyak dari pemain Man United itu.
Ricardinho dengan tujuh trofi pemain terbaik dunia, sedangkan Cristiano Ronaldo hanya lima (Ballon d'Or).
Ada beberapa keuntungan bagi Futsal Indonesia dengan bermainnya Ricardinho di Liga Futsal Indonesia.
Futsal Indonesia Dikenal Dunia
Ricardinho adalah fenomenal, dengan bermainnya ia di Liga Futsal Indonesia, sudah jelas media dunia akan menyorotnya yang bermain di Tanah Air.
Perfutsalan Indonesia bakal banyak diberitakan di media-media ternama dunia bahkan ditonton oleh pecinta futsal di seluruh penjuru.
Untuk itu, sang kedua Federasi Futsal Indonesia (FFI) Hary Tanoesoedibjo sudah selayaknya memperbaiki kualitas siaran Liga Futsal Indonesia.
Pecinta futsal Indonesia sedikit kesulitan untuk menyaksikan laga-laga futsal, karena sedikitnya pertandingan yang disiarkan di TV Nasional.
Laga-laga Liga Futsal Indonesia kebanyakan hanya mampu diakses lewat live streaming.
Dengan hadirnya Ricardinho antusiasme penonton futsal akan semakin banyak, Hary Tanoe yang memiliki Stasiun TV Nasional (MNC Group) tentu tak akan kesulitan untuk membawa Liga Futsal tampil lebih sering di layar kaca.
Tularkan Ilmu ke Pemain Lokal, lancangi Futsal Thailand
Selama ini, Timnas Futsal Indonesia selalu saja kalah mentereng dengan Thailand.
Peraih gelar Piala AFF paling banyak diraih oleh negeri Gajah Putih itu dengan torehan 15 trofi.
Sejak digelarnya Piala AFF pada tahun 2001, hanya ada dua negara yang berhasil memenangkan gelar tersebut.
Selain Thailand dengan 15 trofinya, Timnas Futsal Indonesia menjadi satu-satunya negara lain yang berhasil memenangkan Piala AFF dengan torehan satu trofi.
Timnas Futsal mengangkat gelar Piala AFF Futsal terjadi pada tahun 2010.
Di gelaran Piala AFF 2020 lalu, Thailand juga menjadi batu sandungan Timnas Futsal untuk mengangkat trofi.
Di partai final, Timnas Futsal harus menyerah lewat babak adu penalti setelah di laga normal kedua tim bermain imbang 2-2.
Dengan hadirnya Ricardinho, diharapkan ia mampu menularkan ilmunya selama bermain di eropa dan memberi motivasi kepada pemain lokal untuk terus berkembang.
Bukan tidak mungkin, dampak yang diberikan Ricardinhi mampu membawa Timnas Futsal tampil lebih elite dibanding Thailand dan mengalahkannya dengan kepala tegak.
Ramaikan Euforia Futsal Indonesia & Bantu Keuangan Klub
Selama ini, laga Liga Futsal Indonesia hanya ramai ditonton saat sudah mencapai babak final four.
Di babak sebelumnya, euforia penonton tak terlalu semarak, hanya ada beberapa tim terkenal dengan skuad mentereng yang mampu menarik antusiasme penonton.
Tim-tim tersebut adalah Blacksteel Manokwari, Bintang Timur Surabaya, dan Vamos FC Mataram.
Banyak tim lain yang kesulitan secara keuangan karena tak memiliki nama besar dan sedikitnya iklan yang masuk.
Hadirnya Ricardinho diharapkan mampu menarik antusiasme penonton untuk datang ke gor dan menyaksikan laga-laga futsal.
Tak hanya klub yang terkenal, namun seluruh peserta Liga Futsal Indonesia mampu merasakan semaraknya antusasme pecinta futsal.
Dengan begitu, klub-klub tersebut dapat menerima pemasukan tambahan dari penjualan tiket dan sederet iklan yang masuk.
(Tribunnews.com/Deivor)