Tekad Indra Jayaatmaja Lahirkan Pebulutangkis Top dari Tanah Sumedang
AbdulMajid/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kejuaraan PBSI Sampurna Sederhana 2022 telah rampung diadakan di Sumedang, Sabtu (24/9/2022).
Kegiatan yang diselenggarakan PBSI Sumedang bekerjasama dengan Sampurna dan Sederhana tersebut digelar secara rutin.
Bahkan tahun ini pesertanya membludak tidak hanya dari Pulau Jawa tapi juga ada peserta dari luar pulau Jawa.
Ketua Pengkab PBSI Sumedang, Indra Jayaatmaja mengatakan bahwa kegiatan ini sangatlah tepat guna perkembangan bulutangkis di Jawa Barat khususnya Sumedang.
Baca juga: Gagal di Japan Open 2022, Marcus/Kevin Sudah Mentok? The Minions: Kami Sudah Coba Semua Cara
Baca juga: Minions Turun Takhta di Ranking BWF, Ahsan/Hendra Kobarkan Semangat Marcus/Kevin
Ia pun berharap kegiatan ini bisa diadakan secara konsisten setiap tahunnya.
“Kegiatan ini tentu akan berdampak positif bagi perkembangan bulu tangkis di Jawa Barat dan juga Sumedang. Untuk ini, Kemenpora memberikan apresiasi untuk kegiatan ini karena sejalan dengan Program Kemenpora,” kata Indra.
“Hulu dari kegiatan ini adalah proses menuju prestasi. Jadi kami berharap kegiatan ini selalu bergulir setiap tahun,” harap pria yang juga menjabat Kabag Humas Kemenpora itu.
Selain menggelar turnamen lokal seperti Sampurna Sederhana Open, PBSI Sumedang juga rutin mengirim atlet-atlet binaannya ke kejuaraan level nasional, seperti Sirkuit Nasional (Sirnas) di Kalimantan Tengah tahun ini.
Baca juga: Marcus/Kevin Melorot dari Puncak Ranking BWF, Minions Bertekad Kembali Rebut Singgasana
Wakil Sumedang pun menjadi juara di nomor tunggal maupun ganda.
Oleh karena itu, Indra berharap atlet-atlet Sumedang bisa berprestasi membawa harum nama Indonesia lewat bulutangkis.
“Itu prestasi yang luar biasa, karena Sirkuit Nasional itu satu tahap persiapan menuju ke Pelatnas. Dan saya berharap dengan munculnya kejuaraan ini, atlet-atlet Sumedang itu bisa berprestasi, bisa menjadi bagian di Pelatnas,” kata Indra.
Seperti diketahui, Jawa Barat tak pernah kehabisan talenta pebulutangkis sedari era Tan Joe Hok yang lahir di Bandung pada 1937. Lalu, ada juga Ivana Lie, Lie Sumirat, Halim Haryanto, Susi Susanti, Taufik Hidayat, hingga kini Anthony Sinisuka Ginting.
Mereka semua mengharumkan nama Indonesia di dunia lewat prestasi menawan. Namun, belum ada lagi pebulutangkis asal Jabar yang bisa bersinar setelah kelahiran Ginting.
Apalagi bisa punya prestasi puncak layaknya Taufik yang memenangi medali emas Olimpiade. Oleh karenanya pembinaan pun terus dilakukan oleh seluruh pengurus daerah PBSI, begini pun dengan Sumedang.