Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Hasil Piala Asia Futsal 2022 menyajikan kemenangan besar Timnas Indonesia atas Lebanon dengan skor 7-2, Jumat (30/9/2022) malam.
Ini merupakan kemenangan perdana Timnas Futsal Indonesia selama gelaran Piala Asia Futsal 2022.
Sebelumnya, Timnas Futsal Indonesia sempat menghuni juru kunci klasemen grup C Piala Asia Futsal 2022 akibat dipermalukan Iran 5-0.
Baca juga: Hasil Piala Asia Futsal 2022: Timnas Indonesia Tumbang di Tangan Iran
Atas hasil ini, Timnas Futsal Indonesia berhak melesat naik ke posisi dua klasemen grup C dengan 3 poin.
Sementara Lebanon menjadi juru kunci lantaran 2 pertandingan beruntun baru mendapatkan 1 poin.
Lebanon sendiri sebelumnya harus puas bermain imbang 1-1 dengan China Taipei.
Alhasil, Lebanon baru mampu mendapatkan 1 poin berkat hasil imbang pada partai pembuka.
Jalannya Pertandingan
Lebanon langsung mengancam gawang Muhammad Nizar pada awal laga dimulai.
Kiper Lebanon meninggalkan gawangnya untuk menyambut bola di dekat garis tengah lapangan.
Untungnya bola tendangan Hussen Hamadani masih melambuh jauh dari gawang Muhammad Nizar.
Tak berselang lama gantian Samuel Eko yang mencoba peruntungannya.
Eko memutar badan terlebih sebelum melepaskan tembakan di luar garis pertahanan Lebanon.
Peluang Eko masih berakhir didekapan Hamadani.
Laga yang belum genap tiga menit berjalan cukup sengit.
Kedua tim bergantian menyerang untuk mencuri gol pembuka.
Serangan Timnas Indonesia akhirnya membuahkan gol pada menit keempat.
Aktor pembuka keunggulan Timnas Indonesia disematkan kepada Rio Pangestu yang tinggal membelokan bola.
Gol Rio membawa Timnas Indonesia unggul 1-0 atas Lebanon.
Kebobolan ini membuat Lebanon meningkatkan serangannya.
Peluang pertama Lebanon setelah kebobolan diciptakan oleh Issa Mehrez.
Bergerak dari samping kiri lapangan, Mehrez mencoba peruntungannya yang berakhir melenceng.
Timnas Indonesia hampir saja menggandakan keunggulannya lewat serangan counter attack.
Eko yang mengawali serangan berhasil melewati satu pemain lawan hingga berhadapan satu lawan satu dengan Hamadani.
Situasi ini gagal dimanfaatkan Eko karena bola tembakannya melebar.
Beberapa menit kemudian, Timnas Indonesia mampu menggandakan skornya.
Tepatnya menit ketujuh, Timnas Indonesia membuat gol kedua melalui sepakan kaki kiri Muhammad Fajriyan.
Gol Fajriyan berasal dari asisst Firman Adriansyah yang bergerak menyisir dari samping.
Skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Timnas Indonesia.
Semenit kemudian, Nizar berhasil menyelamatkan gawang Timnas Indonesia.
Nizar menepis tendangan keras Hassan Zeitoun dari tengah lapangan.
Bola pun keluar menghasilkan sepak pojok yang tidak berbuah ancaman.
Laga yang tersisa 8 menit diwarnai protes berlebih yang dilakukan Hamadani.
Kiper Lebanon itu merasa didorong Syauqi Saud saat ikut membantu serangan di pinggir lapangan.
Akibat protes berlebihan itu, Hamadani diganjar kartu kuning oleh pengadil lapangan.
Kartu kuning yang diberikan wasit tidak menyurutkan nyali Hamadani untuk membantu serangan.
Buktinya semenit berselang, Hamadani melepaskan tembakan tepat di tengah garis lapangan yang berujung membentur tiang kiri.
Penghujung wakktu yang menyisakan 2,5 menit, Riyan Dwi dihukum kartu kuning akibat pelanggaran kerasnya.
Selain kartu kuning, Timnas Indonesia juga dihukum tendangan bebas di samping kanan garis pertahanan.
Untungnya peluang tendangan bebas Lebanon berhasil diblokir Nizar.
Kehebatan Nizar kembali ditunjukkan ketika menggagalkan peluang emas Lebanon di dalam kotak pertahanan Timnas Indonesia.
Blokir Nizar membuat bola memantul ke arah sebaliknya.
Situasi ini membuat Timnas Indonesia berbalik melakukan counter attack.
Firman yang menerima umpan rekannya sukses memperbesar keunggulan Timnas Indonesia menjadi 3-0.
Gol Firman sekaligus menutup babak pertama.
Selepas turun minum, Timnas Indonesia berhasil mencetak gol keempatnya.
Muhammad Iqbal yang mengemban ban kapten berhasil membobol gawang Hamadani.
Gol Iqbal terbilang unik karena bola sempat terpantul ke wajahnya sebelum masuk ke gawang Lebanon.
Selebrasi sujud syukur dilakukan Iqbal setelah membawa Timnas Indonesia unggul 4-0.
Pertahanan Timnas Indonesia akhirnya runtun dengan kebobolan gol pertama pada menit kelima.
Nizar gagal menjangkau tembakan keras Zeitoun dari luar kotak penalti yang melesat masuk ke pojok kanan gawang.
Skor pun berubah 4-1.
Kebobolan ini justru menjadi pelecut Timnas Indonesia yang kini menambah keunggulannya.
Dewa Rizki memanfaatkan kekosongan gawang Lebanon dan tinggal menyontek bola agar mengarah masuk ke gawang.
Gol Dewa membawa Timnas Indonesia semakin unggul 5-1.
Pada penghujung waktu, Lebanoin memperkecil kedudukan sedangkan Timnas Indonesia menambah dua gol.
Gol terakhir Syauqi menutup laga dengan skor 7-2 untuk kemenangan Timnas Indonesia.
Susunan Pemain Kedua Tim
Timnas Indonesia
2-Muhammad Nizar (GK), 3-Rizki Xavier, 4-Muhammad Iqbal , 11-Firman Adriansyah, 12-Samuel Eko
Lebanon
5-Hussen Hamadani (GK), 3-Ali Daher, 5-Steve Koukezian, 6-Issa Mehrez, 8-Kassem Kawsan
(Tribunnews.com/Ipunk)