"Dan sekarang pada akhirnya apa yang kita lakukan bukanlah hasil yang baik, kami bertahan melawan 8 Ducati," ucap Quartararo, seperti yang dikutip dari Motosan.
"Ini mengkhawatirkan karena Yamaha hanya memiliki satu gaya berkendara dan itu adalah mendorong diri sendiri hingga batasnya sepanjang waktu," keluhnya.
Layak ditunggu untuk race MotoGP Australia, Mampukah Quartararo mempertahankan kedudukannya, atau justru Bagnaia berhasil mengambil alih puncak klasemen.
(Tribunnews.com/Giri)