TRIBUNNEWS.COM - Panasnya persaingan Fabio Quartararo vs Francesco Bagnaia dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022 berlanjut di Australia.
Jadwal MotoGP Australia 2022 akan berlangsung di Sirkuit Phillip Island, Jumat (14/10/2022) hingga Minggu (16/10/2022).
Seluruh rangkaian balap MotoGP 2022 dapat disaksikan via streaming Vision Plus maupun live Trans7.
Baca juga: Antara Bagnaia dan Quartararo, Perburuan Juara Dunia MotoGP 2022 Sajikan Sejarah Baru
Jadwal MotoGP Australia 2022
Jumat, 14 Oktober 2022
05.00 - 05.40: FP1 Moto3
05.55 - 06.40: FP1 MotoGP
06.55 - 07.35: FP1 Moto2
09.15 - 09.55: FP2 Moto3
10.10 - 10.55: FP2 MotoGP
11.10 - 11.50: FP2 Moto2
Sabtu, 15 Oktober 2022
05.00 - 05.40: FP3 Moto3
05.55 - 06.40: FP3 MotoGP
06:55 - 07.35: FP3 Moto2
08.35 - 08.50: Kualifikasi 1 Moto3
09.00 - 09.15: Kualifikasi 2 Moto3
09.30 - 10.00: FP4 MotoGP
10.10 - 10.25: Kualifikasi 1 MotoGP
10.35 - 10.50: Kualifikasi 2 MotoGP
11.10 - 11.25: Kualifikasi 1 Moto2
11.35 - 11.50 :Kualifikasi 2 Moto2
Minggu, 16 Oktober 2022
Pukul 07.00: Race Moto3
Pukul 08.20: Race Moto2
Pukul 10.00: Race MotoGP
*:Waktu dalam WIB
Quartararo vs Bagnaia
Perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022 menempatkan dua pembalap sebagai jagoan, Fabio Quartararo (Yamaha) dan Francesco Bagnaia (Ducati).
Fabio Quartararo memang menduduki puncak klasemen MotoGP 2022 dengan mengemas 219 poin. Namun rider berjuluk El Diablo ini tak bisa nyaman duduk di singgasana klasemen.
Pasalnya pembalap berkebangsaan Prancis ini hanya unggul dua angka dari pesaing terdekatnya, Francesco Bagnaia.
Dengan kejuaraan MotoGP 2022 menyisakan tiga race lagi, Australia, Malaysia dan Valencia, maka perburuan titel kampiun semakin panas.
Francesco Bagnaia yang mengetahui saingannya dalam tekanan, memilih kerja cerdas.
"Sudah jelas perebutan gelar bakal lebih sengit. Dalam tiga balapan terakhir, saya harus benar-benar cerdas dalam segala situasi," terang Bagnaia, seperti yang dikutip dari Speedweek.
"Saya merasa potensi kami sangat tinggi, tetapi saya tak boleh melakukan kesalahan seperti di Jepang atau sebelum musim panas," tutur pria yang akrab disapa Pecco ini.
Lebih lanjut, Bagnaia berbicara peluangnya untuk naik podium di Australia.
"Saya harus bertindak cerdas, memahami segala situasi. Kami sudah tahu bahwa cuaca di Australia bakal sangat dingin. Jadi, kami harus beradaptasi. Meski begitu, saya rasa kami bisa tampil sangat kompetitif," sambungnya.
Baca juga: Masih Berpeluang di Klasemen Juara Dunia MotoGP, Bastianini: Persaingan Ketat di 3 Balapan Terakhir
Ketika Bagnaia optimis dengan kerja cerdas, Quartararo tak bisa menutupi perasaannya yang mulai was-was.
Pada balapan di Thailand akhir pekan lalu, Quartararo gagal meraup poin karena finis di posisi ke-17.
Satu di antara penyebab mengapa Quartararo tampil memble di Buriram karena jalannya balapan berlangsung wet race. Di mana El Diablo tak begitu mumpuni ketika melibas lintasan basah.
Quartararo tak bisa menyangkal jika dirinya mulai dilanda frustrasi.
Belum lagi Bagnaia didukung tujuh pembalap Ducati lainnya yang bisa menjalankan taktikal team order.
"Dan sekarang pada akhirnya apa yang kita lakukan bukanlah hasil yang baik, kami bertahan melawan 8 Ducati," ucap Quartararo, seperti yang dikutip dari Motosan.
"Ini mengkhawatirkan karena Yamaha hanya memiliki satu gaya berkendara dan itu adalah mendorong diri sendiri hingga batasnya sepanjang waktu," keluhnya.
Layak ditunggu untuk race MotoGP Australia, Mampukah Quartararo mempertahankan kedudukannya, atau justru Bagnaia berhasil mengambil alih puncak klasemen.
(Tribunnews.com/Giri)