Hadapi Unggulan Jepang di Perempatfinal Denmark Open 2022 Apria/Fadia: Harus Pintar Buang Bola

Hadapi Unggulan Jepang di Perempatfinal Denmark Open 2022 Apria/Fadia: Harus Pintar Buang Bola

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, ODENSE - Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil melaju ke perempatfinal Denmark Open 2022.

Hasil itu dipastikan setelah Apri/Fadia melewati babak kedua saat menghadapi ganda putri China, Du Yue/Li Wen Mei.

Bisa dikatakan Apri/Fadia melewati babak kedua dengan mudah, karena sang lawan atau tepatnya Du Yue mengalami cedera dan tak bisa melanjutkan pertandingan saat gim kedua berlangsung.

Baca juga: Haryanto Arbi Sentil Tunggal Putra Indonesia yang Melempem, Ginting Mengaku Kurang Sabar

Baca juga: Tembus Perempatfinal Denmark Open 2022, Fajar/Rian Akui Masih Sering Bikin Blunder

Alhasil, Apri/Fadia menang lebih cepat, 21-13, 6-1, dalam laga yang berlangsung di Jyske Bank Arena, Kamis (20/10/2022).

"Tentunya saya merasa senang dan lumayan bisa untuk menghemat tenaga untuk menghadapi pertandingan selanjutnya," ujar Fadia.

"Saya tidak tahu lawan cedera apa. Cuma Du Yue tadi langsung bilang ke wasit untuk minta perawatan. Habis itu, dia menyatakan mundur," lanjutnya.

Pada jalannya pertandingan gim pertama, Fadia mengaku masih abu-abu soal pola permain lawan. Momentum kebangkitan itu baru ia temukan saat itnterval gim pertama.

"Awal gim pertama, kami masih bermain dengan meraba-raba pola permainan lawan hingga interval gim pertama. Setelah jeda kami baru mengetahui permainan lawan dan mulai mencoba melakukan serangan ke arah lawan," ungkap pebulutangkis berusia 21 tahun itu.

"Pada laga ini kami bermain lebih sabar, dengan banyak melakukan variasi pukulan serangan. Namun, kami tidak menyangka lawan retired dan memilih mundur bermain," tambah Fadia.

Pada laga selanjutnya di perempatfinal, Apri/Fadia akan bertemu dengan ganda putri unggulan tiga asal Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida, Jumat (21/10/2022).

"Untuk menghadapi pertandingan besok, saya harus lebih siap dan harus pintar membaca arah buangan bola kawan," kata Apri.

Jalannya Pertandingan

Apriyani/Fadia punya awalan bagus untuk memulai pertandingan gim kesatu dengan serangan meskipun mereka harus tertinggal duluan dengan skor 2-4.

Tetapi Apriyani/Fadia mampu menyamakan kedudukan saat skor 5-5 dan berbalik unggul 6-5.

Dropshot menyilang dari Apriyani membawa pasangan Indonesia melebarkan jarak keunggulan mereka.

Sayangnya Apriyani/Fadia yang sempat memimpin tiga angka berhasil disamakan Du/Li menjadi 8-8.

Reli-reli panjang terus tercipta, Apriyani/Fadia kembali unggul tiga angka dengan skor 11-8 pada interval gim kesatu.

Selepas jeda, Apriyani/Fadia terus melanjutkan permainan apiknya untuk menjauh dengan keunggulan 14-8/

Permainan cepat di depan net Apriyani/Fadia cukum membuat kewalahan Du/Li.

Apriyani/Fadia dengan cepat mencatatkan game point lebih dulu dengan keunggulan delapan angka, 20-12.

Sempat kecolongan satu poin, pengembalian menyilang dari Apriyani akhirnya menutup gim kesatu untuk kemenangan pasangan Indonesia dengan skor 21-13.

Berlanjut ke gim kedua, Apriyani/Fadia terus mempertahankan ritme permainannya untuk membuka keunggulan tiga angka lebih dulu.

Apriyani/Fadia bahkan terus memimpin saat skor 6-1.

Namun pasangan China menghentikan laga setelah Du Yue mengalami masalah cedera pada bagian punggungnya dan tak melanjutkan permainan.

Apriyani/Fadia sukses melaju ke babak perempat final tanpa harus berkeringat lebih banyak.

(Alfarizy/M39)