Laporan Langsung dari Abu Dhabi
TRIBUNNEWS.COM, ABU DHABI - Jagoan MMA Indonesia Jeka Saragih akan melawan petarung dari Korea Selatan Ki Won Bin dalam semifinal Road to UFC pada 23 Oktober mendatang.
Pertarungan keduanya akan berlangsung di Yas Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Sebagai informasi, ajang Road to UFC digelar untuk para petarung Asia dan memperebutkan kontrak dari organisasi MMA pimpinan Dana White.
Jeka Saragih bertekad menjadi petarung MMA asal Indonesia pertama yang dikontrak oleh UFC.
Jeka Saragih merupakan atlet MMA Indonesia pertama yang bisa menembus semifinal Road to UFC.
Jeka meraih satu kemenangan di Singapura pada Juni 2022. Dia memukul KO atlet India, Pawaan Maan.
Baca juga: Jelang UFC 280, Petarung MMA Jeka Saragih Ikuti Pelatihan Intensif di Amerika Serikat
Kilas balik pertarungan melawan Pawaan Maan
Harus diakui, pertandingan lightweight antara kedua petarung ini memang berlangsung cukup mendebarkan.
Di ronde pertama, Jeka Saragih bermain agresif dengan melepaskan tendangan keras ke bagian bawah tubuh Pawaan dan berbagai serangan tangan.
Meski sempat lolos menghindar, petarung India ini tak berdaya saat Jeka mengunci tubuh Pawaan dengan lututnya.
Baca juga: UFC 280, Islam Makhachev Yakin Bakal Tumbangkan Charles Oliveira: Saya akan Menghabisinya
Jeka sempat memberikan serangan takedown langsung di ronde kedua, yang dibalas Pawaan dengan serangan siku ke belakang kepala Jeka.
Hal ini membuat wasit Steve Perceval sempat menghentikan pertandingan dan Pawaan diganjar pengurangan nilai karena aksinya.
Meski mendapat julukan “Si Tendangan Maut”, Jeka Saragih berhasil merobohkan Pawaan Maan lewat spinning back fist yang dilayangkan tangan kanan petarung asal Simalungun, Sumatera Utara ini.
Pawaan Maan harus mengakui kemenangan TKO Jeka Saragih atas dirinya di menit 2.24 di ronde ketiga.
Diwawancarai oleh pihak UFC setelah pertandingan usai, Jeka Saragih merasa sangat senang mampu melakukan teknik spinning back dengan baik dan bersyukur pada Tuhan yang telah memberikannya kemenangan.
“Kemenangan ini tidak boleh membuat saya cepat puas. Setelah ini saya akan berlatih lebih keras untuk merebut kontrak UFC. Berkat latihan, para pelatih bisa mengarahkan saya melakukan strategi yang membawa pada kemenangan. Saya ingin menunjukkan bakwa petarung Onepride di ajang nasional bisa merebut kontrak UFC dan membuat Indonesia bangga,” ucapnya.
Sebagai informasi, UFC adalah organisasi seni bela diri campuran dunia (mixed martial arts/MMA), dengan lebih dari 688 juta penggemar dan 188 juta follower media sosial.
Organisasi ini memproduksi lebih dari 40 acara siaran langsung setiap tahun di beberapa arena paling bergengsi di seluruh dunia, dan menyiarkan ke hampir 900 juta stasiun TV yang tersebar di lebih dari 170 negara.
Rangkaian pertandingan UFC pada pekan ini dapat diakses melalui platform MOLA TV.
MOLA sendiri telah memfasilitasi Jeka Saragih untuk mengikuti pelatihan secara intensif di San Diego, Amerika Serikat dalam rangka mempersiapkan secara maksimal petarung berjuluk “Si Tendangan Maut” tersebut.
Perwakilan MOLA, Mirwan Suwarso mengatakan, “Kami terus memegang komitmen dan konsisten dalam mendorong potensi lokal ke kancah dunia. Pelatihan intensif di Amerika Serikat ini bukan hanya dirancang untuk mempersiapkan Jeka menghadapi pertarungan selanjutnya, namun juga membentuknya menjadi atlet Mixed Martial Arts kelas dunia. Bekerja sama dengan One Pride MMA, kami mempersiapkan tim pelatih terbaik untuk Jeka. Semoga bisa semakin mengasah kemampuan yang dimiliki dan melesatkan prestasi internasional Jeka.”