Laporan Wartawan Tribunnews com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung harus terhenti di babak pertama French Open 2022.
Tunggal putri nomor wahid di Indonesia itu harus takluk dari sesama pebulutangkis non-unggulan, Beiwen Zhang lewat drama rubber game, 21-13, 18-21, 18-21, Selasa (25/10/2022).
Gregoria harus merelakan tiket babak kedua itu direbut oleh wakil dari Amerika Serikat itu setelah kalah dalam pertandingan yang memakan waktu selama 53 menit itu.
Sejatinya, Gregoria mengaku tak memiliki kendala yang berarti saat melakoni laga perdana di turnamen BWF Super 750 itu.
Masalah itu justru hadir dari keinginan untuk memenangkan pertandingan yang akhirnya menjadi bumerang baginya.
"Pada laga ini keinginan menang saya sangat tinggi, mungkin hal itu membuat saya tertekan dan bermain jauh seperti apa yang diharapkan," ungkap Gregoria.
"Saya sendiri tidak grogi menghadapi pertandingan ini. Hanya memang karena punya keinginan menang yang tinggi dan saya malah tidak bisa me-manage hal itu dengan baik," sambungnya.
Kekecewaan jelas dirasakan oleh pebulutangkis berusia 23 tahun itu. Menurut Gregoria, penampilannya di laga itu jauh dari yang ia harapkan.
"Jujur saya sangat kecewa baik dari segi penampilan maupun hasil. Dari segi penampilan, hari ini jauh seperti apa yang saya harapkan," ucap Gregoria.
"Pada gim pertama saya sejatinya bisa mengendalikan permainan dan sayang gim kedua permainan saya menurun," lanjutnya..
Dengan hasil ini, Beiwen Zhang berhasil menyamakan rekor pertemuan dengan Gregoria Mariska Tunjung menjadi 2-2.
Sebelumnya, pertemuan kedua pebulutangkis itu terakhir terjadi di babak pertama China Open 2019. Kala itu, Gregoria sukses menjadi pemenang setelah mengalahkan Zhang lewat rubber game.