Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Pusat Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PP PGSI) Periode 2018-2022 menggelar Musyawarah Nasonal (Munas) di Alam Hotel, Medan, Sumatera Utara, pada Selasa (25/10/2022).

Dalam Munas ini ketua umum petahana, Ketua Umum PP PGSI Periode 2018-2022 Trimedya Panjaitan, terpilih kembali untuk periode kedua.

Ia dipilih secara aklamasi oleh 25 Pengurus Provinsi (Pengprov) PGSI se-Indonesia untuk kembali memimpin organisasi cabang olahraga gulat ini untuk periode 2022-2026.

Dalam sambutannya, Trimedya menyatakan Munas PGSI Tahun 2022 ini mengambil tema 'Melalui Munas Tahun 2022 Kita Tingkatkan Semangat Kinerja Organisasi PGSI untuk Mendorong Terciptanya Prestasi Olahraga Gulat di Tingkat Nasional dan Internasional'.

Ditegaskannya, sebagai Ketua umum terpilih PP PGSI, itulah yang akan dilakukannya bersama jajaran pengurus PP PGSI Periode 2022-2026, yaitu meningkatkan prestasi gulat di tingkat nasional, regional dan internasional, serta memperjuangkan gulat menjadi cabang olahraga unggulan nasional.

Baca juga: SOSOK Kader PDIP di Dewan Kolonel untuk Dukung Puan Capres 2024: Johan Budi hingga Trimedya

Saat ini gulat belum termasuk dalam 14 cabang olahraga prioritas dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang dipayungi oleh Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021.

Tapi DBON menganut sistem promosi dan degradasi. Cabang olahraga yang sudah masuk bisa degradasi, sebaliknya cabang olahraga yang belum masuk, termasuk gulat, bisa promosi ke DBON.

“Gulat masih memiliki kesempatan masuk DBON, syaratnya adalah berprestasi. Saya siap bekerja keras dalam memimpin PP PGSI untuk meningkatkan prestasi cabang olahraga gulat,” katanya.

Trimedya juga menekankan untuk meningkatkan prestasi cabor gulat maka kuncinya di pembinaan.

Karena itu PP PGSI akan meningkatkan dan memperbanyak kegiatan untuk pembinaan atlet gulat. Yang terdekat, PGSI akan menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Gulat Senior Puan Maharani Cup Ke-1 pada 23-27 November 2022 mendatang.

Pembinaan ini bukan hanya untuk atletnya tapi juga untuk pelatih dan wasit. Sebagai rangkaian dari Kejurnas Gulat Senior Puan Maharani Cup Ke-1, juga akan dilaksanakan Penataran Pelatih dan Penataran Wasit pada tanggal 21 dan 22 November 2022.

Dalam rangka pembinaan atlet gulat dari usia dini PP PGSI berupaya untuk menghidupkan kembali Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar atau PPLP yang saat ini terhenti pelaksanaannya.

PP PGSI juga akan lebih memberdayakan Pengprov-pengprov PGSI. Pemprov akan didorong dan didukung untuk menggelar even pertandingan gulat.

Contohnya adalah digelarnya Kejuaraan Gulat Kajati Cup Tahun 2022 di Jawa Tengah. Ini buah kerja sama Pengprov Jawa Tengah dan Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.

Jika event seperti Kajati Cup bisa digelar banyak Pengprov, kata Trimedya, akan sangat bermanfaat dalam upaya menjaring bibit-bibit unggul baru gulat di daerah.

“Dan selanjutnya dilakukan pembenahan secara berjenjang dari tingkat daerah sampai nasional,” tandasnya.