TRIBUNNEWS.COM - Ducati Team kesal karena ridernya, Francesco Bagnaia kerap diremehkan dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022.
Pasalnya para penggemar MotoGP menilai bahwa Ducati sangat melindungi Francesco Bagnaia di beberapa balapan terakhir agar bisa mengamankan gelar juara dunia.
Seperti pada MotoGP Malaysia pekan lalu, duel Bagnaia vs Bastianini terjadi lagi.
Baca juga: MotoGP 2022: Fabio Quartararo Singkirkan Rasa Sakit, El Diablo Siap Habis-habisan di Valencia
Padahal saat itu Bagnaia sedang dalam misi untuk mengamankan poin sebanyak-banyaknya agar memperlebar jarak poin dengan Fabio Quartararo.
Saat Bagnaia berduel dengan Bastianini, terlihat para bos-bos Ducati resah.
Pasalnya bisa saja aksi dari Bastianini membahayakan Bagnaia.
Nampaknya itu yang membuat kemampuan Bagnaia diremehkan lantaran kerap dibantu oleh bos-bos Ducati.
Akan tetapi diwartakan Motosan, Davide Tardozzi selaku bos Ducati menerangkan bahwa dia hanya berpesan kalau sesama pembalap Ducati tidak boleh salih membahayakan.
Terlebih ketika kedua rider Ducati berada di depan, tentu ada indikasi overtake yang cukup berbahaya.
"Kami tidak ingin menyalip berisiko di antara pebalap Ducati," buka Tardozzi.
"Jelas kata-kata kami adalah: jangan melakukan overtaking yang berisiko di antara pebalap Ducati. Itu saja," katanya menambahkan.
Meskipun telah menjelaskan hal itu, Tardozzi tetap kesal masih banyak yang meremehkan kemampuan Bagnaia.
"Saya kesal, karena ada orang yang terus meremehkan Bagnaia," terangnya.
Padahal menurut Tardozzi, dia melihat Bagnaia adalah seorang juara.
Terbukti bahwa Bagnaia sejauh ini telah mengoleksi tujuh kemenangan dan 10 poin.
Bagi Tardozzi itu sudah membuktikan bahwa Bagnaia memang tampil sangar musim ini.
"Apa lagi yang perlu dia lakukan untuk membuktikan bahwa dia adalah seorang juara?"
"Dia memimpin kejuaraan dunia, dia telah memenangkan setengah dari balapan yang telah dilakukan."
"Dia selalu berada di podium atau dekat dengan posisi podium. Apa yang harus saya lakukan lebih dari itu?" Ujar Tardozzi.
Harapannya setelah Bagnaia nanti sudah mengamankan gelar juara dunia, Bagnaia tidak diremehkan lagi.
Penentuan gelar juara dunia akan dilakukan saat MotoGP Valencia pada tanggal 6 November 2022 mendatang.
(Tribunnews.com/Niken)